TEMPO Interaktif, Tangerang - Dua pekerja infotainment dari Global TV yang diduga menjadi 'korban' kekerasan Raul Lemos masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal Polres Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 26 Juli 2011. Keduanya adalah reporter, Zaky Makmun, dan juru kamera, Aditya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Polisi Roberto Pasaribu, menuturkan, keduanya mengaku mendapat serangan dari Raul karena merekam kedatangan pasangan suami-istri itu setibanya di Terminal 2 F, Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 25 Juli 2011 kemarin. "Kami sedang gelar perkaranya, langkah penyelidikan kami lakukan dengan memperkuat saksi. Saksi korban akan kami periksa hari ini," kata Roberto kepada Tempo, Selasa, 26 Juli 2011. "Setelah saksi korban, kami juga akan panggil Raul untuk diperiksa."

Roberto mengatakan, sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka terkait dengan delik aduan dugaan penganiayaan tersebut. "Mengenai tersangka, kami belum menetapkan. Kami masih memperkuat alat bukti. Untuk saksi korban sudah melakukan visum," ujar Roberto.

Informasi yang diterima Tempo, peristiwa itu terjadi saat Aditya mengabadikan KD-Raul. Kemungkinan tidak suka, lensa kamera Aditya ditutup dengan tangan oleh Raul.

Aditya berusaha mundur, namun tetap mengambil gambar. Tiba-tiba, Raul menyerang Aditya saat akan keluar pintu bandara. Raul disebut-sebut menyikut dan mengejar Aditya.

Aditya pun berlari dengan posisi mengambil gambar. Temannya, Zaky, mencoba datang bermaksud menenangkan suasana, tetapi malah dicekik. Atas kejadian itu, baik Aditya dan Zaki lalu melaporkan ke Polres Khusus Bandara. Namun, karena lelah, pemeriksaan terhadap saksi korban dilakukan Selasa hari ini. "Kami lakukan pemeriksaan prosedural seperti umumnya pelaporan perkara lain," kata Roberto.

AYU CIPTA