TEMPO Interaktif, Denpasar - Sebuah konser jazz yang menarik digelar Senin malam, 25 Juli 2011, di Puri Santrian, Sanur, Denpasar. Konser oleh grup Eastmania bertajuk A Quixotic Flash with Eastmania merupakan pemanasan sebelum mereka meluncurkan album pertamanya.
"Sekaligus untuk pengambilan video promosi kami," kata Dwiki Darmawan, musisi jazz senior Indonesia yang tergabung di kelompok ini.
Selain Dwiki, musisi lainnya adalah Kamal Musallam dari Kuwait pada gitar, Paola Repele (vokal) asal Italia, serta dua musisi Timur Tengah Paola Repele (perkusi) dan Israel Varella (drum).
Mereka menampilkan delapan nomor terbaru dalam komposisi yang sangat unik karena merupakan gabungan antara musik Timur Tengah, vokal latin, ditambah unsur etnik ala Dwiki.
"Memang lebih dekat ke genre world music," kata Dwiki yang sebelumnya identik dengan kelompok Krakatau. Warna musik itu menyimbolkan dialog kebudayaan di antara para personel yang berasal dari negara-negara berbeda. Eastmania sendiri sudah berdiri sejak 2009 dan kerap tampil di sejumlah acara internasional, termasuk Java Jazz 2011.
Penggagas acara itu, Ida Bagus Sidharta Putra, mengatakan pertunjukan ini merupakan bagian dari tur Indonesia setelah musisi lintas negara itu tampil di Batam. "Sekaligus pemanasan dari acara reguler Sanur Jazz Festival yang akan digelar setahun sekali," ujarnya.
Bagi Bali, sebuah pertunjukan jazz berskala internasional diyakini akan menambah marak kegiatan hiburan dan mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Bali.
Selain Eastmania, malam tadi tampil pula kelompok Bona Alit dari Gianyar. Grup musik pimpinan Gung Alit asal Banjar Bona Kelod, Desa Bona, Gianyar itu dikenal dengan permainan musik yang kental dengan instrumen etnik Bali. Namun, komposisinya banyak menggabungkan dengan alat-alat modern secara harmonis.
ROFIQI HASAN
Berita terkait
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB
33 menit lalu
Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.
Baca SelengkapnyaJepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0
1 jam lalu
Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.
Baca SelengkapnyaHikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI
2 jam lalu
Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.
Baca SelengkapnyaBorussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini
2 jam lalu
Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen
2 jam lalu
Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.
Baca SelengkapnyaNasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel
2 jam lalu
Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi
2 jam lalu
Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta
Baca SelengkapnyaSuhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata
3 jam lalu
Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG
Baca SelengkapnyaPiala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal
3 jam lalu
Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.
Baca SelengkapnyaKelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya
3 jam lalu
Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.
Baca Selengkapnya