TEMPO Interaktif, London - Penyanyi sekaligus pencipta lagu, Amy Winehouse, ditemukan tewas di Camden, London, pada usia 27 tahun, Sabtu, 23 Juli 2011. Salah seorang tetangga yakin Winehouse tewas pada Sabtu dini hari.

"Saya rasa sesuatu terjadi pada (Jumat) malam itu. Itu terdengar seperti permainan seks yang aneh. Ada teriakan dan lolongan," ujar salah seorang tetangga Winehouse yang tidak mau namanya disebutkan.

Menurut tetangga tersebut, ia terbangun sekitar pukul 02.00 pada Sabtu dini hari karena suara tersebut. "Suaranya aneh dan anak saya mendengar suara seperti dentuman drum," katanya.

Pada Sabtu sore, ia mendengar salah satu sahabat Winehouse menangis di rumah Winehouse. Ia pun baru sadar bahwa Winehouse sudah tewas.

Tetangga tersebut menduga kawan Winehouse pergi dari rumah Winehouse setelah bermalam di sana. Lalu, kawan Winehouse kembali pada Sabtu sore dan menemukan Winehouse sudah tidak bernyawa.

"Ia selama ini cenderung low-profile. Itu sebabnya saya heran ketika mendengar suara-suara teriakan tersebut. Saya merasa itu tidak seperti dia," ujar tetangga Winehouse. "Saya mengatakan kepada anak saya, mungkin Winehouse sedang mengkonsumsi obat yang buruk."

Menurut sang tetangga, ia pernah melihat Winehouse dipapah menuju rumahnya oleh seorang kawannya. "Dia tidak bisa berjalan. Ia mungkin sulit melangkahkan kakinya," ujar si tetangga.

Pemilik restoran di sekitar rumah Winehouse, Ze Silva, 56 tahun, mengatakan Winehouse biasa makan di tempatnya dua kali seminggu. Ze Silva mengaku terakhir melihat Winehouse pada Selasa dan Winehouse sudah berhenti minum minuman beralkohol.

"Dia tidak minum. Dia mengatakan kepada saya, 'Sayang, jangan beri saya alkohol. Saya sudah tidak minum lagi'," kata Ze Silva.

Winehouse, yang terkenal dengan lagunya, Rehab, ditemukan tewas di apartemennya di London Utara, Sabtu sore, waktu setempat. Polisi belum mengetahui penyebab kematian Winehouse.

LONDON24.COM | KODRAT