TEMPO Interaktif, Magelang - Ribuan wisatawan yang memadati panggung Aksobya di kompleks Candi Borobudur terpana menyaksikan pagelaran sendra tari mahakarya Borobudur

Sendra tari yang ditampilkan tak kurang dari 150 penari asal Institut Seni Indonesia Surakarta itu menceritakan suasana masyarakat pada masa pembangunan Candi Borobudur oleh Raja Samaratungga. Tempat pagelaran di Candi Borobudur didesain cukup megah meskipun hanya menggunakan bahan dan alat sederhana.

Jalan menuju panggung Aksobya misalnya di kiri kanan hanya diberi penerangan minimalis menggunakan lampu botol bekas minuman yang diisi minyak dan disulut api. Di sepanjang jalan menuju panggung, ada beberapa anak-anak dengan pakaian seni tradisional Topeng Ireng khas Magelang,

Sejumlah wisatawan baik manca negara dan domestik meminta berfoto bersama-sama dengan anak-anak tersebut. Selain lampu minyak, puluhan lampion besar dan kecil ditanam tersebar tak beraturan menuju kompleks panggung.

Sementara itu seorang petugas Candi, Edi Mulyono, mengungkapkan latar belakang panggung Aksobya hanya dibuat dari bahan kayu triplek. "Hanya 2 hari menyiapkan dan membangunnya," kata dia.

Namun bangunan triplek yang dilukis menyerupai batu-batu candi itu tampak megah dengan banyaknya lampu sorot berbagai warna. Selain itu, di atas bangunan sederhana itu siluet puluhan stupa Candi Borobudur tampak begitu sakral.

Seorang pengunjung asal Jakarta, Mariati, mengatakan ini kali pertama kunjungannya menyaksikan sendra tari di Borobudur. "Saya sekalian datang ingin melihat dari dekat Richard Gere," kata ibu rumah tangga ini yang membeli tiket festival itu.

Selain Richard Gere, sendra tari yang dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir pukul 21.00 WIB disaksikan artis Titi DJ yang duduk di barisan terdepan panggung di kelas Diamond atau kelas yang ditempati juga oleh Richard Gere.

Direktur Taman Wisata Candi Purnomo Siswoprasetyo mengatakan sendra tari ini adalah yang kelima kali digelar di Candi Borobudur sebagai bagian kegiatan wisata di Candi Borobudur. "Kita akan selenggarakan ini setiap tahun dan menghadirkan artis berkelas international lainnya," kata Siswoprasetyo.

PRIBADI WICAKSONO