TEMPO Interaktif, Cannes - Terrence Malick, sutradara yang jarang bikin film, berencana akan memutar "The Tree of Life" dalam Festival Film Cannes, yang berlangsung hingga 22 Mei 2011 di Cannes, Prancis. Malick adalah sutradara yang karyanya paling ditunggu, tidak hanya oleh para penggila film tapi juga para kritikus.
Sejak rumor beredar bahwa sarjana filsafat lulusan Harvard ini sedang turun gunung membuat film lagi, sejumlah festival film kelas A antre "memperebutkan" film yang belum lagi selesai itu. Cannes beruntung menjadi tempat pemutaran perdana film tersebut.
Sepanjang 38 tahun rentang waktu karirnya sebagai sutradara, Malick hanya membuat lima film. "The Tree of Life", film yang akan diputar di Cannes, adalah fimnya yang kelima setelah tujuh tahun vakum. Meski daftar karyanya tidak panjang, Malick selalu berhasil membuat para kritikus merenung lama untuk mendapatkan kata atau kalimat yang tepat untuk menggambarkan film-filmnya.
Mulai dari "Badlands", film pertama yang disutradarainya pada 1973, kemudian berlanjut lima tahun kemudian dengan "Days Of Heaven" di tahun 1978 dan mendapatkan predikat sutradara terbaik di Festival Film Cannes di tahun yang sama.
Setelah itu Malick menghilang dan baru muncul kembali di dunia perfilman 19 tahun kemudian dengan "The Thin Red Line" pada 1997. Sekali lagi Malick "bertapa" dan baru muncul lagi di tahun 2004 dengan film "The New World". Ketika Cannes mengumumkan secara resmi bahwa film terbaru Malick, "Tree of Life", siap masuk seksi kompetisi utama, para pegiat film sudah dipastikan akan berbondong-bondong antre di depan Palais Du Cinema, pusat kegiatan festival itu.
Salah satu keistimewaan Malick yang membedakannya dengan sutradara-sutradara Hollywood lainnya adalah bahwa dia tidak merasa harus selalu membuat film. Tidak seperti sutradara-sutradara yang "kejar setoran", Malick membuat film ketika ia siap. Kesiapan inilah yang membuat karya Malick terlihat sangat matang secara keseluruhan.
Kini semua ingin melihat seberapa hebat karya sang maestro dan apakah dia akan melibas karya para maestro lain yang turut berkompetisi, seperti Andrea Arnold, David Cronenberg, Walter Salles, Wong Kar Wai, Terence Davies, dan Lars Von Trier.
ASMAYANI KUSRINI (CANNES)
