TEMPO Interaktif, Surabaya - Sebanyak 360 pelukis meramaikan Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2011 yang digelar di gedung dan pelataran Balai Pemuda Surabaya.
Dibuka sore ini, Jum’at, 6 Mei 2011, bazar yang menampilkan lebih dari 3.500 lukisan itu akan digelar hingga Senin, 16 Mei 2011 mendatang.
Muhammad Abdullah, sekretaris panitia mengatakan, setiap pelukis yang mengikuti bazar membawa minimal 15 sampai 25 lukisan. "Ini pertemuan pelukis, kolektor, gallery dan masyarakat pecinta seni terbesar di Indonesia," kata Abdullah, Jum’at, 6 Mei 2011.
Selain memamerkan berbagai jenis seni lukis, bazar kali ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan Teater Populer yang akan menampilkan dua lakon karya penulis Rusia, Anton Chekhov yaitu "Pinangan" dan "Penagih Utang"
Dua lakon ini masing-masing akan dipentaskan pada tanggal 7 dan 8 Mei 2011 di ruang Merah Putih kompleks Balai Pemuda.
Di tempat yang sama, Aris Sucipto, pelukis asal Jakarta mengatakan, bazar semacam ini juga sebagai ajang komunikasi bagi para pelukis senior maupun para pelukis pemula.
"Di sini berkumpul semua pelukis, baik yang sudah punya nama atau yang baru bisa berbaur. Mereka bebas berekspresi dan bebas menjual karyanya kepada siapa saja," ucap Aris yang mengaku membawa 20 karya lukisan. FATKHURROHMAN TAUFIQ.
Dibuka sore ini, Jum’at, 6 Mei 2011, bazar yang menampilkan lebih dari 3.500 lukisan itu akan digelar hingga Senin, 16 Mei 2011 mendatang.
Muhammad Abdullah, sekretaris panitia mengatakan, setiap pelukis yang mengikuti bazar membawa minimal 15 sampai 25 lukisan. "Ini pertemuan pelukis, kolektor, gallery dan masyarakat pecinta seni terbesar di Indonesia," kata Abdullah, Jum’at, 6 Mei 2011.
Selain memamerkan berbagai jenis seni lukis, bazar kali ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan Teater Populer yang akan menampilkan dua lakon karya penulis Rusia, Anton Chekhov yaitu "Pinangan" dan "Penagih Utang"
Dua lakon ini masing-masing akan dipentaskan pada tanggal 7 dan 8 Mei 2011 di ruang Merah Putih kompleks Balai Pemuda.
Di tempat yang sama, Aris Sucipto, pelukis asal Jakarta mengatakan, bazar semacam ini juga sebagai ajang komunikasi bagi para pelukis senior maupun para pelukis pemula.
"Di sini berkumpul semua pelukis, baik yang sudah punya nama atau yang baru bisa berbaur. Mereka bebas berekspresi dan bebas menjual karyanya kepada siapa saja," ucap Aris yang mengaku membawa 20 karya lukisan. FATKHURROHMAN TAUFIQ.
