Solo Digoyang Ribuan Penari  

Reporter

Editor

Jumat, 29 April 2011 11:01 WIB

Festival Tari di Tirtonadi, Surakarta.(TEMPO/Andri Prasetyo)
TEMPO Interaktif, Surakarta - Hari Tari Sedunia (World Dance Day) diperingati secara meriah dalam kegiatan bertajuk Solo Menari 24 Jam di Surakarta, Jumat, 29 April 2011 ini. Ribuan orang menari bersama di beberapa titik yang disiapkan. Wali Kota Surakarta, Joko Widodo, juga ikut berlenggok bersama.

Upacara pembukaan dilakukan di dua tempat. Selain di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, pembukaan juga dilakukan di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di depan rumah dinas wali kota atau yang biasa disebut Loji Gandrung. Para penari menyuguhkan beberapa tarian, dari tari tradisi hingga aerobik.

Pembukaan di depan Loji Gandrung diawali dengan belasan penari yang menyajikan Tari Sesaji. Para penari menggunakan topeng panji yang menunjukkan penokohan masing-masing penari. Mereka membawa beberapa ubarampe untuk sesajian. Tari Sesaji menggambarkan sebuah pemanjatan doa sebelum melangsungkan sebuah perhelatan besar.

Pembukaan acara peringatan tersebut ditandai dengan pembacaan geguritan, semacam puisi dalam bahasa Jawa. Selain oleh Joko Widodo, geguritan juga dibacakan oleh Ketua Jurusan Seni Pertunjukan (ISI) Surakarta, I Nyoman Sukirna.

Usai pembacaan geguritan, masyarakat menari bersama. Sekitar seribu pelajar menyajikan tari kontemporer Kota Solo. Para pegawai negeri yang berseragam pun seolah tidak mampu menahan diri untuk tidak ikut menggoyangkan badan. Tarian disusul dengan aerobic dance oleh ratusan ibu-ibu yang mengenakan pakaian senam, lengkap dengan kain batik yang dililitkan ke pinggang.

Belasan titik dipersiapkan untuk mewadahi masyarakat yang ingin menari bersama. Selain di tempat-tempat kebudayaan, kegiatan serupa juga dilaksanakan di depan pusat perbelanjaan, seperti Solo Grand Mall dan Solo Square. "Kami ingin semua masyarakat dapat berekspresi melalui tarian," kata Joko Widodo.

Advertising
Advertising

Guru Besar ISI Surakarta yang menjadi ketua panitia kegiatan itu, Sri Rochana, menyatakan ada sebelas penari yang akan menari selama 24 jam nonstop. "Mereka menari di panggung yang ada di ISI Surakarta," ujarnya.

Kegiatan Solo Menari 24 Jam ini akan ditutup pada Sabtu pagi besok melalui orasi budaya oleh Goenawan Mohamad.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.

Baca Selengkapnya

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.

Baca Selengkapnya

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.

Baca Selengkapnya

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

16 Mei 2017

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal.

Baca Selengkapnya

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.

Baca Selengkapnya

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu

Baca Selengkapnya

Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.

Baca Selengkapnya