TEMPO Interaktif, London - Kate Middleton sebentar lagi akan menjadi Putri Catherine setelah menikah dengan Pangeran William. Ia nanti bakal menyandang gelar Ratu Catherine yang keenam. Namun, nama Catherine dalam keluarga Kerajaan Inggris punya catatan buruk.
Ratu Catherine yang pertama, misalnya, pernah ditinggal mati suaminya. Ada juga Ratu Catherine yang dicerai, mati dipenggal, serta Ratu Catherine yang mandul.
Namun, mereka punya satu kesamaan, yakni mereka pernah sangat dicintai suaminya. Ini sesuatu yang sangat jarang terjadi mengingat umumnya pernikahan keluarga kerajaan selalu melalui perjodohan.
Ratu Catherine pertama berasal dari Valois, seorang putri cantik dari Prancis. Ia menikah dengan Henry V pada 1420 ketika ia berusia 19 tahun. Ia melahirkan seorang anak laki-laki, tetapi suaminya yang sedang melakukan kampanye di Prancis meninggal sebelum sempat melihat anaknya lahir.
Ratu Catherine yang menjanda di usia 20 tahun itu diam-diam menikah lagi dengan kekasihnya, Owen Tudor. Pernikahan dengan Owen Tudor ini membuahkan dua orang anak laki-laki. Ratu ini merupakan perempuan yang menarik, tetapi perjalanan hidupnya bukanlah jalan yang bisa dipilih oleh Kate Middleton.
Catherine berikutnya berasal dari Aragon, Spanyol, merupakan istri pertama dari Henry VII. Ia datang ke Inggris pada 1501 dalam usia 16 tahun untuk menikah. Mereka memiliki anak laki-laki, tetapi meninggal di usia tiga bulan. Untuk mendapatkan anak laki-laki yang dapat meneruskan tahtanya, Henry menikah lagi dengan enam orang perempuan.
Henry menelantarkan Catherine dan membuat aturan gereja sehingga ia bisa mengabulkan sendiri perceraiannya. Setelah 24 tahun menikah, Catherine pun dicerai dan meninggal tiga tahun kemudian.
Kisah lainnya adalah Katherine Howard. Istri kelima Henry VIII. Ia dinikahi ketika berusia 15 tahun dan Henry berusia 49 tahun. Ia kemudian dituduh terlibat dalam pembunuhan Thomas Culpeppet, salah satu sahabat raja. Ia diadili tanpa didampingi keluarga dan kemudian dihukum mati diusia 18 tahun.
Ada lagi kisah Catherine Parr, yang merupakan istri keenam Henry VIII. Ia berasal dari kalangan biasa dan pernah menikah dua kali, tetapi keduanya meninggal. Ia meninggal ketika melahirkan.
Kisah yang terakhir adalah Catherine dari Braganza, Portugal. Ia menikah dengan Charles II, seorang raja yang lebih mencintai selir-selirnya daripada istrinya sendiri. Ia tinggal terpisah dari suaminya di Somerset, London. Ia kembali ke Portugal ketika tahta suaminya diambil alih oleh adiknya, James II. Dan ia meninggal sebagai janda bangsawan di negerinya sendiri.
Kate Middleton atau nama aslinya Catherine, punya beberapa kesamaan dengan pendahulunya. Kate sama-sama menggunakan inisial C atau K secara bergantian untuk namanya. Seperti Katherine dari Aragon yang di negeri asalnya Spanyol dipanggil Catalina.
Kate Middleton juga punya kesamaan dengan Catherine dari Lancaster yang menikah dengan Henry II. Ia juga memiliki adik perempuan bernama Philippa, seperti halnya Kate Middleton punya adik bernama Philippa yang biasa dipanggil Pippa.
THE TELEGRAPH | AQIDA
Ratu Catherine yang pertama, misalnya, pernah ditinggal mati suaminya. Ada juga Ratu Catherine yang dicerai, mati dipenggal, serta Ratu Catherine yang mandul.
Namun, mereka punya satu kesamaan, yakni mereka pernah sangat dicintai suaminya. Ini sesuatu yang sangat jarang terjadi mengingat umumnya pernikahan keluarga kerajaan selalu melalui perjodohan.
Ratu Catherine pertama berasal dari Valois, seorang putri cantik dari Prancis. Ia menikah dengan Henry V pada 1420 ketika ia berusia 19 tahun. Ia melahirkan seorang anak laki-laki, tetapi suaminya yang sedang melakukan kampanye di Prancis meninggal sebelum sempat melihat anaknya lahir.
Ratu Catherine yang menjanda di usia 20 tahun itu diam-diam menikah lagi dengan kekasihnya, Owen Tudor. Pernikahan dengan Owen Tudor ini membuahkan dua orang anak laki-laki. Ratu ini merupakan perempuan yang menarik, tetapi perjalanan hidupnya bukanlah jalan yang bisa dipilih oleh Kate Middleton.
Catherine berikutnya berasal dari Aragon, Spanyol, merupakan istri pertama dari Henry VII. Ia datang ke Inggris pada 1501 dalam usia 16 tahun untuk menikah. Mereka memiliki anak laki-laki, tetapi meninggal di usia tiga bulan. Untuk mendapatkan anak laki-laki yang dapat meneruskan tahtanya, Henry menikah lagi dengan enam orang perempuan.
Henry menelantarkan Catherine dan membuat aturan gereja sehingga ia bisa mengabulkan sendiri perceraiannya. Setelah 24 tahun menikah, Catherine pun dicerai dan meninggal tiga tahun kemudian.
Kisah lainnya adalah Katherine Howard. Istri kelima Henry VIII. Ia dinikahi ketika berusia 15 tahun dan Henry berusia 49 tahun. Ia kemudian dituduh terlibat dalam pembunuhan Thomas Culpeppet, salah satu sahabat raja. Ia diadili tanpa didampingi keluarga dan kemudian dihukum mati diusia 18 tahun.
Ada lagi kisah Catherine Parr, yang merupakan istri keenam Henry VIII. Ia berasal dari kalangan biasa dan pernah menikah dua kali, tetapi keduanya meninggal. Ia meninggal ketika melahirkan.
Kisah yang terakhir adalah Catherine dari Braganza, Portugal. Ia menikah dengan Charles II, seorang raja yang lebih mencintai selir-selirnya daripada istrinya sendiri. Ia tinggal terpisah dari suaminya di Somerset, London. Ia kembali ke Portugal ketika tahta suaminya diambil alih oleh adiknya, James II. Dan ia meninggal sebagai janda bangsawan di negerinya sendiri.
Kate Middleton atau nama aslinya Catherine, punya beberapa kesamaan dengan pendahulunya. Kate sama-sama menggunakan inisial C atau K secara bergantian untuk namanya. Seperti Katherine dari Aragon yang di negeri asalnya Spanyol dipanggil Catalina.
Kate Middleton juga punya kesamaan dengan Catherine dari Lancaster yang menikah dengan Henry II. Ia juga memiliki adik perempuan bernama Philippa, seperti halnya Kate Middleton punya adik bernama Philippa yang biasa dipanggil Pippa.
THE TELEGRAPH | AQIDA
