Kirab Pusaka Awali Kongres Keris Pertama di Surakarta  

Reporter

Editor

Selasa, 19 April 2011 18:27 WIB

Tari keris.(TEMPO/Bismo Agung)
TEMPO Interaktif, Surakarta - Kirab keris serta tombak berukuran besar mengawali rangkaian kegiatan kongres pertama Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (19/4) sore ini. Keris dan tombak raksasa tersebut merupakan replika pusaka yang dimiliki oleh keraton.

Iring-iringan kirab berangkat dari rumah dinas Wali Kota Surakarta, yang biasa disebut Gedung Loji Gandrung. Rumah itu adalah salah satu bangunan heritage yang ada di Kota Surakarta. Kesenian Reog Ponorogo berada di barisan paling depan guna memeriahkan perhelatan.

Sejumlah keris yang tingginya hampir sama dengan tinggi manusia dewasa ikut dikirab. Selain itu, ada dua tombak replika Kyai Plered dan Daradasih yang ikut dikirab dengan diiringi kepulan asap kemenyan. Mata tombaknya sangat panjang, sehingga masing-masing tombak harus dipanggul oleh dua orang.

Piagam pengakuan dari United National Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang menyatakan bahwa keris merupakan warisan dunia asal Indonesia juga ikut dikirab. Pengakuan tersebut diperoleh pada November 2005 lalu. “Sebelumnya, keris diperebutkan oleh Indonesia, Brunei, Malaysia, dan Singapura,” kata Joko Suyanto, koordinator acara.

Ada beberapa cerita menarik dibalik pembuatan replika Tombak Kyai Plered. “Pembuatannya sangat sulit, karena pusaka itu tidak boleh keluar dari keraton,” ujar Ranggajati, salah satu pengamat keris. Para empu harus berulangkali masuk ke keraton untuk memastikan barang tiruannya sudah mirip.

Pembuatan replika tersebut memakan waktu hingga dua tahun. “Empat kali gagal lantaran patah sebelum jadi,” Ranggajati menjelaskan. Sayang, dia enggan menyebut biaya yang dihabiskan untuk membuat senjata dengan mata tombak ukuran besar itu.

Advertising
Advertising

Kongres SNKI itu akan berlangsung sepanjang 19-21 April ini di Kusuma Sahid Prince Hotel, Surakarta. Selain workshop pembuatan keris, kegiatan tersebut akan dilengkapi dengan pameran serta bursa keris. “Sekitar 300 keris dari berbagai daerah akan dipamerkan,” kata Joko Suyanto. “Beberapa di antaranya dibuat pada abad keenam.”

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

13 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

17 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

4 Maret 2024

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya