Pelajar Surakarta Ikut Lomba Baca Geguritan Bahasa Jawa

Reporter

Editor

Rabu, 13 April 2011 14:54 WIB

TEMPO Interaktif, Surakarta - Mutiara Annisa Fitri dengan percaya diri membaca sebuah puisi di Plaza Sriwedari, Surakarta. Ini bukan sembarang naskah, karena naskah yang dia baca itu berbahasa Jawa atau yang dikenal dengan geguritan. Geguritan "Kartini" itu menceritakan perjuangan RA Kartini untuk kesetaraan antara kaum perempuan dengan lelaki.

Siswa kelas 4 Sekolah Dasar Mangkubumen Lor itu kemudian membaca geguritan "Lola", yang berisi tentang kehidupan seorang anak yatim piatu. Annisa tampil dengan pakaian lurik warna hijau dan kain jarik cokelat. "Agar pas dengan geguritan bahasa Jawa," katanya kepada Tempo, Rabu (13/4).

Begitu juga Lenurya Restu Anugrah, 11 tahun. Murid SD Begalon II ini mengenakan pakaian khas petani zaman dulu: baju dan celana panjang hitam serta ikat kepala. "Saya membaca naskah Kartini dan Nyawiji," ujar Restu, yang berlatih selama sepekan untuk penampilannya ini.

Annisa dan Restu adalah peserta lomba geguritan dalam Pekan Seni Pelajar Surakarta. Selain geguritan, lomba lainnya adalah karawitan, macapat, seni lukis, menulis huruf Jawa, paduan suara, dan menari. Lokasi lomba di Plaza Sriwedari, Balai Sudjatmoko, dan depan Museum Radya Pustaka.

Lomba untuk siswa SD diselenggarakan 12-13 April, yang disusul SMP pada 19-20 April, dan SMA tanggal 26 dan 29 April. "Tanggal 29 April bertepatan dengan peringatan Hari Tari Sedunia di Solo. Kami ingin berpartisipasi," kata Kepala Bidang Pemuda Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Surakarta, Kelik Isnawan.

Pekan seni pelajar yang sudah memasuki tahun ketiga ini diikuti oleh seluruh pelajar di Surakarta. Tujuannya agar siswa dapat mengapresiasi seni dan budaya yang ada di masyarakat. "Ini juga bentuk penerapan pendidikan seni dan budaya yang diajarkan di sekolah," kata Kelik.

Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang dilaksanakan di ruang tertutup, kali ini kegiatan diadakan di tempat terbuka agar masyarakat dapat turut menyaksikan. Kelik mengatakan, generasi muda memang semestinya dikenalkan dengan kekayaan seni dan budaya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

10 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

14 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

4 Maret 2024

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya