Bentara Budaya Bali Sajikan Film Korea

Reporter

Editor

Rabu, 13 April 2011 13:51 WIB

TEMPO Interaktif, DENPASAR - Popularitas film-film dari negara ginseng, Korea Selatan, kian dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Film bergenre drama serial Korea Selatan semakin sering tampil di layar kaca dan mulai digemari oleh para pemirsa Indonesia.

Namun demikian, tidak banyak yang tahu bahwa Korea Selatan memiliki sutradara mumpuni yang dapat disandingkan dengan para sineas Asia tersohor lainnya, seperti Akira Kurosawa asal Jepang serta Zhang Yimou atau Chen Kaige dari China.

Untuk memberi informasi mengenai sineas ternama Korea, 15-16 April 2011, Bentara Budaya Bali (BBB) secara khusus akan memutar film-film karya Kim Ki-Duk. “Dia adalah sutradara yang telah meraih sejumlah penghargaan internasional semisal Venice Film Festival, Berlin Film Festival dan Festival Cannes Perancis,” kata Juwitta Lasut, staf Bentara Budaya Bali, Rabu, 13 April 2011.

Pada hari pertama, diputar film Birdcage Inn (1998) yang mengisahkan tentang kemelut hidup seorang pelacur yang terekploitasi, dan tinggal di sebuah penginapan yang disebutnya sebagai sangkar burung Inn.

Dilanjutkan dengan The Isle (1999) yang skenarionya ditulis sendiri oleh Ki-Duk. Film yang dibintangi oleh Seo Jeong dan Kim Yu-Seok ini sangat kontroversial dan menuai banyak kritik dari kritikus film Korea.

Film lainnya yang tidak bisa dilewatkan adalah film Bad Guy (2001), sebuah drama psikologi yang tak kalah kontroversialnya.

Film ini berkisah tentang seorang pria yang menjebak seorang wanita menjadi pelacur kemudian bersikap protektif terhadapnya. Film ini menghadirkan tak hanya konflik psikologis yang mendalam, namun juga mencolok secara visual.

Pada hari kedua diputar film Spring, Summer, Fall, Winter…and Spring (2003). Film yang tampil dengan dialog minimalis namun dipertajam oleh gambar-gambar menawan dan filosofis ini mengisahkan tentang dua pendeta Budha yang berada di persimpangan jalan, antara keteguhan iman dan godaan duniawi.

Film terakhir adalah 3 Iron (2004), yang pernah meraih predikat film dan sutradara terbaik pada Venice International film Festival.

Film yang dalam bahasa Koreanya berjudul Bin-Jip (berarti Rumah Kosong) ini terkenal karena minimnya dialog antar dua pemain utamanya. Namun justru di sanalah kekuatan film yang bagian akhirnya sulit ditebak.

Selain menghadirkan film-film bergenre drama psikologis, Sinema Bentara kali ini juga turut dimaknai dengan diskusi yang akan membahas lebih jauh tentang film Ki-Duk, sekaligus kaitannya dengan kekinian masyarakat Indonesia, khususnya Bali. ROFIQI HASAN.


Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya