TEMPO Interaktif, Hongkong - Sebuah lukisan minyak triptych oleh artis Cina Zhang Xiaogang terjual seharga US$ 10,1 juta (Rp 87,8 miliar) di Hong Kong pada hari Minggu.
Menurut Sotheby's, harga lelang itu merupakan rekor untuk karya seni kontemporer dari Cina.
Dalam penjualan seni kontemporer Cina koleksi kolektor Belgia Guy Baron Ullens senilai US$ 54,8 juta (Rp 476, 5 miliar) itu, ruang lelang dikemas untuk 106 karya yang diperoleh selama puluhan tahun oleh konglomerat yang sekarang sudah pensiun itu.
Bintang lelang adalah karya Zhang di awal 1988, "Forever Lasting Love", gambar setengah telanjang di lanskap yang kering yang diliputi dengan simbol mistik. Karya senilai hampir Rp 88 miliar itu itu terjual dua kali lipat dari perkiraan pra-penjualan.
Harga ini lebih tinggi dari US$ 9,5 juta yang dibayar untuk sebuah lukisan kanvas Zeng Fanzhi pada tahun 2008 dan serangkaian karya Cai Guoqiang yang terjual dengan harga sama pada tahun 2007.
Hasil lelang hari Minggu itu tiga kali lipat dari perkiraan pra-penjualan dan semua hasil karya seni itu terjual. "Ini merupakan seluruh spektrum seni kontemporer Cina," kata Kevin Ching, chief executive Sotheby's Asia.
"Saya pikir semua orang akan bangga untuk bisa memiliki bagian dari sejarah itu, proses itu dan bagian dari visi itu."
Zeng, Cai dan Zhang adalah beberapa pelopor seniman kontemporer China yang karyanya banyak dikoleksi para kolektor Barat, memicu penggelembungan harga di pasar yang meledak saat krisis keuangan global pada tahun 2008.
REUTERS | ERWIN Z
Berita terkait
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina
51 hari lalu
Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina
Baca SelengkapnyaCerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya
25 Februari 2024
Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.
Baca SelengkapnyaUlang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni
9 Februari 2024
Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.
Baca SelengkapnyaAyurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung
14 Januari 2024
Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.
Baca SelengkapnyaAkhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal
18 Desember 2023
Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaIntip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft
27 Agustus 2023
Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.
Baca SelengkapnyaKarya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik
14 Agustus 2023
Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.
Baca SelengkapnyaPameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik
6 Agustus 2023
Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.
Baca SelengkapnyaKelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi
6 Agustus 2023
Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.
Baca SelengkapnyaLanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak
7 Juli 2023
Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.
Baca Selengkapnya