Lumajang Belum Anggarkan Perawatan Sejumlah Situs Majapahit

Reporter

Editor

Jumat, 1 April 2011 16:00 WIB

TEMPO Interaktif, Lumajang - Pemerintah Lumajang tidak mengalokasikan anggaran pada 2011 ini untuk perawatan sejumlah situs bersejarah di Kabupaten Lumajang karena situs tersebut belum terdaftar sebagai situs cagar budaya. Sejumlah situs bersejarah zaman Majapahit itu kini masih di bawah Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang, Hendro Iswahyudi, kepada Tempo pada Jumat (1/4). "Tanggung jawab perawatan dan pelestariannya masih di bawah BP3 Trowulan," kata Hendro.

Pemerintah Kabupaten Lumajang sendiri saat ini baru membentuk tim pemetaan situs-situs bersejarah yang ada di Kabupaten Lumajang. "Tim ini baru menyusun konsep untuk rekomendasi cagar budaya," kata Hendro. Pemetaan situs tersebut saat ini masih terbatas pada Situs Biting di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Sebenarnya, kata Hendro, alokasi anggaran perawatan situs bersejarah ini termasuk dalam anggaran Seni dan Budaya. "Bila sudah terdaftar sebagai cagar budaya, maka otomatis pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk perawatan situs tersebut," kata dia.

Menurut Hendro, melakukan renovasi situs bersejarah tidak bisa seenaknya. "Harus ada payung hukumnya atau legal formalnya," katanya.

Pada tahun anggaran 2011 ini, kata Hendro, Kantor Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lumajang mengelola anggaran Rp 1,8 miliar dari yang diajukan sebesar Rp 3 miliar. Dari jumlah itu, Rp 212 juta untuk anggaran seni dan budaya.

Koordinator Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit (MPPM) di Kabupaten Lumajang, Mansur Hidayat, menyayangkan ihwal Pemerintah Lumajang yang tidak mengalokasikan anggaran untuk perawatan sejumlah situs bersejarah tersebut. "Seharusnya pemerintah menyisihkan anggaran untuk perawatan situs bersejarah ini," katanya.

Dia menambahkan, kalaupun memang tidak bisa menganggarkan dalam jumlah besar, cukup dalam jumlah kecil saja. "Untuk membuat papan nama situs bersejarah itu kan tidak memerlukan anggaran besar," katanya.

David Priyasidharta

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

4 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.

Baca Selengkapnya