Hanung Angkat Kisah Banser NU di Film Tanda Tanya

Reporter

Editor

Jumat, 1 April 2011 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hanung Bramantyo mencoba mengangkat kisah Soleh, anggota semimiliter Barisan Ansor Serbaguna atawa Banser Nahdlatul Ulama (NU) yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan sebuah gereja dari serangan bom Natal, dalam film terbarunya, Tanda Tanya.

Kisah ini dicomot sang sineas dari sebuah kejadian nyata yang menimpa anggota Banser di Mojokerto bernama Riyanto. "Kejadian itu sekitar tiga atau empat tahun lalu, saat Indonesia sedang gempar oleh bom Natal,” kata Hanung dalam peluncuran film tersebut di Jakarta, Kamis (31/3). Selain tokoh Soleh, tokoh Rika dan Surya dalam film itu diakui Hanung terispirasi sosok yang juga nyata.

Film Tanda Tanya bisa disaksikan di bioskop mulai 7 April mendatang. Film yang diproduksi Dapur Film Production dan Mahaka Entertainment ini menampilkan akting Enditha, Agus Kuncoro, Reza Rahardian, Revalina S. Temat, dan Hengky Sipit.

Film itu memaparkan kisah Rika, Tan Kat Sun, Menuk, Hendra, dan Soleh, yang mewakili masalah rumit kehidupan beragama yang beragam di negeri ini. Film itu mengisahkan Rika, yang baru bercerai, menemukan Tuhan dalam agama berbeda. Ia melepas jilbabnya dan menambatkan kepercayaannya pada ajaran Katolik. Meski begitu, anak semata wayangnya, Abi, tetap dibiarkannya menjadi seorang muslim. Rika menjalin kedekatan dengan Surya, seorang figuran film yang frustasi dengan karirnya.

Tan Kat Sun, taipan yang berbisnis restoran nonhalal, adalah pemeluk Buddha yang taat dan wiraswastawan yang ulet. Sakit parah yang dideritanya bahkan tak mampu mencegahnya untuk terus menjalankan bisnis restoran yang menjadi tumpuan hidup anak buahnya yang mayoritas muslim.

Rasa toleransi beragama yang tinggi dari sang majikan membuat Menuk, satu-satunya anak buahnya yang berjilbab, sangat menyayangi Kat Sun. Namun, Soleh, suami Menuk, cemburu pada Hendra, anak Kat Sun, yang memicu membuat pasangan suami-istri ini sering berselisih paham. Apalagi dengan latar belakang hubungan Hendra dan Menuk yang pernah mesra tapi kandas karena perbedaan agama.

Lewat film ini Hanung mencoba mengumandangkan pesan tentang toleransi beragama yang dinilainya kian luntur belakangan ini. "Lewat film ini saya ingin menyampaikan bahwa sebenarnya toleransi itu masih ada. Dan film ini tidak mengumbar mimpi karena mayoritas dilhami kisah-kisah nyata," katanya.

Aguslia Hidayah

Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya