Skenografer Sie Jin Kwie Ogah Dibayar

Reporter

Editor

Rabu, 23 Maret 2011 12:13 WIB

Teater Koma(TEMPO/Jacky Rachmansyah)
TEMPO Interaktif, Jakarta -Sukses Teater Koma mementaskan Sie Jin Kwie di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta sepanjang 4-26 Maret 2011 mendatang tak lepas dari skenografi yang memukau. Gagasan sutradara Nano Riantiarno yang kemudian diperdalam lewat riset oleh Syaeful Anwar, diterjemahkan Onny Koes Harsono secara tepat.

Untuk mengakali transisi peralihan adegan misalnya, perpindahan setting justru dilakukan terbuka. Itu menjadi irama dan tontonan tersendiri bagi pemirsa. Dengan waktu hanya lima hari, Onny menjawab tantangan Nano dan Syaeful. "Onny itu seniman gila," kata Nano. Dengan bujet kebutuhan skenografi lebih dari Rp 300 juta, Onny menggabungkan teknik arsitektur, sipil, seni rupa, dan film. Juga melakukan jurus penghematan.

Persentuhan Onny dengan Teater Koma diawali dari penataan panggung Kunjungan Cinta, Kenapa Dengan Leonardo, Sie Jin Kwie seri pertama (2010), dan seri kedua (2011). Kenal Nano lewat dramawan Arifin C Noer, ketika dia membantu Danarto yang mengerjakan set panggung teater Sumur Tanpa Dasar garapan Arifin. Ketika diminta Nano mengerjakan skenografi Koma, Onny sempat cemas karena Koma dan Nano sudah punya gaya. "Sedangkan saya cenderung realis," kata jebolan IKJ angkatan 1979 (masih zaman LKPJ) jurusan seni rupa patung.

Karena persentuhan dan perkawanan yang cukup lama dengan Teater Koma, Onny mengaku tak mau dibayar sebagai skenografer Sie Jin Kwie. Dia hanya minta Teater Koma menghitung belanja teknis dan honor para tenaga kerja. "Ini bentuk pengabdian saya pada seni murni dan Teater Koma yang sudah saya anggap keluarga sendiri," kata Onny.

Onny terbantu mengerjakan panggung Sie Jin Kwie karena dia punya usaha di bidang penyediaan fasilitas teknis, tata lampu, set panggung untuk kegiatan entertainmen sekelas Java Jazz. Aktifitas Onny di bawah bendera PT Pentas Cahaya Prima itulah yang membuatnya bisa memberikan derma pikiran dan tenaga menggarap panggung Sie Jin Kwie. "Ini refreshing sekaligus menghormati saudara-saudara seniman yang begitu setia pada seni," kata Onny.

DWIDJO U. MAKSUM

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

40 menit lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya