Permintaan Patung dari Bali Terhenti  

Reporter

Editor

Senin, 14 Maret 2011 12:47 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri - Para perajin patung di Kediri, Jawa Timur, kehilangan pesanan dari Bali sejak lima bulan lalu. Pengiriman patung ke Bali dihentikan akibat aksi pencurian patung yang terjadi di Pulau Dewata belakangan ini.


Edy Kurnia, 51 tahun, perajin patung kayu berbentuk topeng mengatakan aksi pencurian patung yang marak di Bali sejak Oktober 2010 telah memukul usaha kerajinan ini. Para kolektor dan pedagang patung di Bali hingga kini tak berani memesan topeng dari luar daerah untuk menghindari kecurigaan polisi. "Praktis tak ada pesanan lagi dari Bali," ujar Edy kepada Tempo, Senin (14/3) di rumahnya Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.


Para kolektor, menurut Edy, kerap menjadi incaran polisi atas keterlibatan mereka dalam penjualan patung ke luar negeri. Sebab, berdasarkan penyelidikan polisi, aksi pencurian patung di Bali diduga kuat melibatkan kolektor setempat untuk dikirim ke luar negeri.


Advertising
Advertising

Sebelumnya, pesanan topeng kayu yang dipahat Edy tak pernah sepi dari permintaan kolektor Bali. Dalam sebulan, Edy berhasil menciptakan lima topeng kayu dengan berbagai karakter. Uniknya, karakter topeng yang diciptakan ayah dua anak ini tak pernah sama satu dengan lainnya.


Proses penciptaan wajah ini pun tak semudah yang dibayangkan. Sebelum menggoreskan pisau ke bidang kayu, Edy melakukan riset terlebih dulu tentang tokoh yang akan diciptakannya.


Karakter Panji, misalnya. Berbekal buku-buku sejarah yang mengisahkan tokoh tersebut, Edy membangun gambaran sosok Panji yang gagah, tampan, dan ningrat. "Karena itu saya memberikan pahatan glamour pada topeng itu," kata Edy.


Untuk menimbulkan kesan ningrat, Edy menambahkan ornamen dari emas asli dan kain batik berbahan mahal pada topengnya. Tak heran jika satu unit topeng dengan ketebalan 2,5 milimeter ini dipatok dengan harga Rp 3 juta. Adapun patung dengan tinggi 40 sentimeter dihargai hingga Rp 15 juta untuk satu pasang.


Di tengah lesunya bisnis patung di Pulau Dewata, Edy masih cukup beruntung dengan kemampuannya. Edy masih mendapat order melakukan restorasi benda kuno milik sejumlah kolektor. "Sekarang saya sedang memperbaiki pintu gebyok di puri Kerajaan Buleleng milik Museum of California," ujarnya.



HARI TRI WASONO

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

56 hari lalu

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya