Menurut Suwanto, sebelum bertemu supir yang kini diperiksa BNN ini Andika sempat berhenti selama sebulan. Namun, pelantun lagu Yolanda ini sakau dan sakit-sakitan. "Andika otaknya jadi blank," ujar Suwanto mengutip keterangan supir yang enggan disebutkan namanya ini.
Yang mencengangkan, Andika merupakan bekas tahanan dalam perkara kasus sama di Lampung. Sayangnya, Suwanto lupa tahun berapa Andika ditahan. Yang jelas, pria berpenampilan nyentrik itu sudah adiksi ganja sejak 2005. Kini, Andika masih diperiksa kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Dalam penggerebekan, Suwanto mendapati empat linting ganja, 30,1 gram ganja kering dan satu pot kecil tanaman ganja. Pohon ganja ini baru setinggi 6 senti meter. Yang menanam, menurut Suwanto, adalah anak asuh Andika, yang lagi-lagi tidak disebutkan namanya. Si anak asuh Andika ini menanam biji rontokan ganja yang tidak terlinting ke dalam pot.
"Saat penggerebekan terdapat dua personil Kangen Band Andika dan Izzie," kata Suwanto. Sementara lima orang lainnya adalah kolega Andika yang baru saja datang, yang oleh BNN akhirnya dilepas. Tempat kejadian perkara di ruang tamu markas kangen Band, Cibubur, Jakarta Timur.
Senin (13/3) besok, di kantornya, BNN akan memusnahkan barang bukti berupa setengah kilo sabu kristal yang didapat dari pengejaran mereka di Palembang Indah Plaza, Palembang. Sabu kristal ini didapat dari jalur narkotika Aceh.
HERU TRIYONO