Tak Ada Sponsor Rokok dan Kelas Festival di Konser Bieber  

Reporter

Editor

Rabu, 9 Maret 2011 13:55 WIB

.
TEMPO Interaktif, Jakarta -

Jakarta – Presiden Direktur PT Asia Sport Development, Alan Solowiejczyk memastikan tak akan ada perusahaan rokok yang menjadi sponsor dalam konser Justin Bieber. Keputusan itu diambil mengingat sang idola tergolong publik figur yang berusia di bawah 17 tahun. PT Asia Sport Development, Alan Solowiejczyk, pun memastikan nihilnya sponsor rokok dalam konser akbar tersebut. "Saya mengerti peraturan di dunia showbiz seperti ini, dan dipastikan klien kami tidak disponsori rokok karena Bieber tergolong under-age," ujarnya dalam jumpa wartawan di Jakarta, Selasa (8/3).
<!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
<!--[endif]-->

Pihaknya mempersilakan perusahaan produk lain untuk menjadi sponsor. "Tidak harus produk rokok, sponsor lain bisa dicari dan nilainya juga sama, seperti perusahaan telekomunikasi, atau minuman ringan,' kata Raam Punjabi, bos Multivision, co-promotor konser tersebut.

Konser Justin Bieber akan digelar sesuai jadwal tur dunia Justin Bieber. Di Indonesia, konser bakal digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, 23 April mendatang. Sebanyak lima promotor dilibatkan dalam konser akbar penyanyi asal Amrika Serikat yang tengah naik daun ini. Secara resmi, pihak perwakilan manajemen Bieber, Creative Artist Agency (CAA), telah menunjuk Asia sport Development dan Berlian Entertainment, yang kemudian keduanya bermitra dengan Marygops Studios, Multivision Pro, dan Mahkota.

Selain anti sponsor rokok, Direktur proyek Berlian Entertainment, Marcel Permadhi, menjelaskan tidak ada kelas festival dalam konser tersebut. Alasanya, sebagian besar penggemar Bieber berusia belasan tahun. “Bahkan ada yang di bawah 12 tahun," ujarnya. Faktor keselamatan dalam konser menjadi sebuah pertimbangan yang tak terelakan. Nilai sebuah kenyamanan ini juga menjadi salah satu syarat yang diajukan oleh pihak Bieber. "Mereka meminta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penonton," kata Marcel.


Aguslia hidayah

Berita terkait

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

4 menit lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

14 menit lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

14 menit lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

25 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

25 menit lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

28 menit lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

29 menit lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

UTBK di UNJ: Dua Peserta Pingsan, Diduga karena Stres

31 menit lalu

UTBK di UNJ: Dua Peserta Pingsan, Diduga karena Stres

Seluruh peserta UTBK UNJ sebanyak 30.364 orang yang terbagi atas 132 sesi dimana setiap hari dilakukan ujian sebanyak 2 sesi.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

35 menit lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya