Sambil duduk menyandarkan punggung di bangku berbusa tebal, dan kaki diselonjorkan, Lasmaria sesekali mengangguk-anggukkan kepala menatap layar putih selebar kain sarung tenun yang menampilkan konser musik jazz Santana.
"Saya memang hobi. Di rumah juga saya mengoleksi kaset," kata Lasmaria usai menonton pertunjukkan Santana, kepada Tempo.
Sejatinya, Lasmaria berniat menonton konser Santana secara langsung di Hall D2. Namun, lantaran menjelang konser Santana calon penonton berjubel, ia mengurungkan niatnya. "Saya datang dari sore tadi. Enggak apa-apa saya begadang malam ini," kata dia tersenyum
Lasmaria mengaku hampir setiap tahun tidak pernah absen di pagelaran musik Java Jazz. Maklum, Sony Music, tempatnya bekerja selama hampir 13 tahun itu selalu membuka gerai di even yang sudah tujuh kali berturut-turut digelar setiap tahun.
"Saya sebagai sales marketing di sini. Tadinya saya berharap bisa nonton Santana langsung. Tapi, enggak bisa," katanya. Lasmaria mengatakan lebih baik mengalah demi mementingkan janin yang tengah dikandungnya itu.
Di Java Jazz, Santana mulai menggelar konser pukul 23.00 WIB. Mereka konser selama 1,5 jam.
MUSTHOLIH