Dewan Pers: Mediasi Global TV dan Ahmad Dhani Jumat

Reporter

Editor

Rabu, 2 Maret 2011 18:13 WIB

Ahmad Dhani. [TEMPO/ Nita Dian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perseturuan antara Global TV dan Ahmad Dhani menemui titik terang. Ketua Komisi dan Penegakan Kode Etik Dewan Pers Agung Sudibyo mengatakan kedua pihak yang saling berseteru ini menyepakati dua hal.

"Kedua belah pihak bersedia menyelesaikan di Dewan Pers dan kedua pihak sepakat tidak ada insiden pemukulan," kata Agus Sudibyo dalam jumpa pers yang digelar di gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, (2/3). Hadir di acara tersebut Ahmad Dhani dan pengacarnya, Hermawanto.

Agus mengatakan mediasi yang mempertemukan pihak Global TV dan Ahmad Dhani akan dilakukan pada Jumat (4/3) mendatang di gedung Dewan Pers pukul 10.00.

Apabila terjadi kesepakatan, maka Dewan Pers akan mengirimi surat ke pihak kepolisian agar proses hukum dihentikan. "Karena kedua pihak berdamai," katanya.

Selanjutnya, Agus mengatakan, apabila dari kedua pihak ada kesalahan, maka harus ada pengakuan dan penyesalan. "Harus ada kesadaran tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama," katanya.

Di tempat yang sama, Dhani membantah telah melakukan pemukulan terhadap kameramen Global TV, Noviandi Kurniawan. Ia menyesalkan pemberitaan di media-media yang menuliskan berita kisruh ini sepihak. "Apalagi tadi saya dengar dari Dewan Pers tidak ada pemukulan. Wartawannya mengaku tidak ada," kata Dhani.

Namun, Dhani mengaku lega. Terhadap kasus ini, Dhani mengatakan lebih memilih diam. "Karena saya sudah terlalu sering diberitakan tidak benar. Saya legowo-legowo aja. Saya menganggap ini sebuah pelajaran," katanya.

MUSTHOLIH

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

31 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

35 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

36 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

36 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

46 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

47 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

49 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

49 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

49 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya