Kado Valentine Dua Maestro  

Reporter

Editor

Rabu, 23 Februari 2011 13:19 WIB

Konser musik recital oleh Teguh Sukaryo (piano) dan Mathias Boegner (biola), di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta. (14/02/11) TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Gesekan biola Mathias Boegner, yang terdengar menyayat dan penuh keharuan, memecah kesunyian. Semenit kemudian dentingan tuts piano Teguh Sukaryo menimpalinya. Mereka melebur dalam satu komposisi klasik karya Johann Sebastian Bach, Sonata C Minor BWV 1017. Sebuah harmoni yang mengajak penonton mengembara ke dunia imajiner, melewati batas waktu. Sendu sekaligus romantis.

Tepat pada malam Valentine, 14 Februari lalu, penonton yang memenuhi ruang pertunjukan Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, diajak merayakan keindahan cinta dalam perhelatan musik bertajuk Valentine’s Concert Violin-Piano Duo Recital. Sepanjang dua jam, penonton disuguhi nada-nada memikat dari karya-karya apik gubahan komponis dunia, yang dipersembahkan dua musisi yang mumpuni di bidang masing-masing itu.

Teguh Sukaryo bisa dikatakan sebagai garda musik klasik di masa ingar-bingar hiburan saat ini. Ia pernah berguru kepada Jon Kimura Parker, Peter Takacs, Michael Gurt, dan Carmel Lutton yang dikenal sebagai dewa komposisi piano kesohor di Amerika dan Eropa. Teguh juga dilatih oleh pianis legendaris Byron Janis dan Einar Steen-Nokleberg. Selain menggeluti bidang piano, Teguh menekuni dunia conducting. Guru-gurunya antara lain Profesor Paul Polivnick, Prof. Anton Krager, dan Prof. Frank Wickes.

Lelaki kelahiran Purwokerto itu meraih gelar sarjana di bidang piano dari Newcastle Conservatorium of Music, Australia. Ia dikenal memiliki kemampuan artistry tinggi dan teknik andal. Sederet penghargaan pernah diterima musisi yang meraih gelar Artist Diploma dari Oberlin Conservatory, dan Master of Music dari Rice University/Shepherd School of Music, Amerika Serikat, itu.

Pada 1997, misalnya, Teguh, yang tengah menyelesaikan program doktoral di Louisiana State University, Amerika, mendapat Top Prize di Armidale Open Piano Competition, NSW, Australia. Pada 2000, dia memperoleh Chamber Music Scholarship and Award di Sewanee Summer Music Festival, Amerika. Lalu, pada 2005, Beethoven Prize diraihnya di Grieg International Competition for Pianists, di Oslo.

Sampai kini, Teguh Sukaryo telah memiliki beberapa album, yaitu Teguh Sukaryo--Brahms, Mompou and Mussorgsky, Scenes of Childhood, Burgmuller Op. 100, dan Burgmuller Op. 109. Byron Janis menyebutnya, "Tremendous personality. Wonderful imagination."

Advertising
Advertising

Prestasi Mathias Boegner sebagai pemain biola juga tak kalah mengagumkan. Mathias adalah pemain biola berpengalaman. Lelaki berkebangsaan Swiss yang menimba ilmu dari para profesor seperti Gerhart Hetzel, Wolfgang Schneiderhan, Dorothy DLay, dan Aida Stucki itu pernah menjadi concertmaster di Stadtorchester Winterthur, Shanghai Broadcast Symphony Orchestra, concertmaster tamu bersama Orchestre de la Suisse Romande Geneve, dan pemain violin utama Thailand Philharmonic. Dia juga pernah diundang menjadi associate professor di University of the Art Taiwan (2004-2006) dan di Royal Mahidol University, Bangkok.

Kedatangannya ke Indonesia bukanlah untuk pertama kalinya. Pada 2009, Mathias pernah mengajar di Indonesia sebagai profesor tamu atas undangan DAAD (German Academic Exchange). Ia juga pernah menjadi pengajar tamu di Universitas Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah.

Melihat pengalaman dua musisi ini, tak mengherankan bila malam itu mereka mampu menyajikan permainan teknis yang spektakuler, penuh penghayatan yang memikat. Lihatlah bagaimana Mathias mampu menaklukkan nada-nada sulit saat membawakan komposisi Ballade karya E. Ysaye. Tak hanya menggesek dengan busur, dia juga menggunakan teknik pizzicato (memetik senar dengan jari tangan) untuk menghasilkan suara yang diinginkan.

Permainan solo piano Teguh pun tak kalah ciamik. Fantaisie-Impromptu gubahan F. Chopin dimainkan dengan apik dalam penghayatan yang dipadu dengan keandalan teknik sang pianis. Nada-nada rendah yang bertaburan di beberapa bar dimainkannya dengan sangat ekspresif. Ketika mencapai bagian yang didominasi oleh not-not tinggi, tubuhnya sampai membungkuk mendekati bilah tuts. Dengan cara inilah--termasuk menunjukkan ekspresi wajah jenaka--dia berkomunikasi dengan penonton.

Kekuatan teknis dan kemampuan mereka meracik irama terdengar harmonis saat bermain bersama. Masing-masing saling memberi ruang. Awalnya, mereka bermain dalam tempo lambat sehingga terdengar mellow, tapi kemudian berubah menjadi lebih cepat dan ritmis. Termasuk saat mereka membawakan Three Romances karya C. Schumann ataupun Fantasy C Major Op. Posth 159 dari F. Schubert. Sebuah kado Valentine yang manis bagi para penonton yang sebagian besar datang berpasangan itu.

Tak aneh bila penonton tak mau beranjak dari tempat duduk, meskipun pertunjukan telah berakhir dan lampu ruangan telah dinyalakan. Tepuk tangan panjang terus memaksa dua maestro kembali menunjukkan kebolehan mereka. Tak cuma sekali, penonton bahkan sampai tiga kali melakukan aksi “pemaksaan" itu. Pertunjukan baru benar-benar berakhir setelah Teguh mengintip dari balik tirai sambil menempelkan dua telapak tangannya yang menyatu di pipi pertanda hendak tidur.

Nunuy Nurhayati

Berita terkait

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

7 menit lalu

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

24 menit lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

25 menit lalu

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024. Cek daftar lengkap promo tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

34 menit lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

38 menit lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

49 menit lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

51 menit lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

56 menit lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

57 menit lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya