Gus Mus, Berdakwah dengan iPad  

Reporter

Editor

Jumat, 4 Februari 2011 08:44 WIB

Salah seorang tokoh dan cendikiawan muslim Indonesia, KH Ahmad Mustofa Bisri (kanan), didampingi moderator Mohamad Guntur Romli (kiri), berbicara tentang "Islam dan Iman", pada acara Pemutaran Film dan Diskusi bertajuk "Lautan Wahyu", di Goethe-haus, Jakarta, Rabu malam (1/12). Acara "Lautan Wahyu", yang membicarakan mengenai hakikat ajaran agama Islam tersebut, akan berlangsung juga pada 8, 15 dan 20 Desember 2010, di tempat itu. Foto ANTARA/Dodo Karundeng
TEMPO Interaktif, Semarang - Dulu, kiai salaf di pondok pesantren selalu identik dengan kitab kuning yang lusuh. Kini, identitas itu tak lagi berlaku bagi KH Achmad Mustofa Bisri, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin, Rembang.

Perkembangan teknologi membuat Gus Mus - pangilan akrabnya - membaca kitab-kitab kuning tak lagi dengan membawa kitab kuning, tetapi ia memanfaatkan fasilitas komputer tabled buatan Apple. "Kita sangat terbantu dengan teknologi modern ini," ujar Gus Mus kepada wartawan Tempo, kemarin

Pria kelahiran Rembang tahun 1944 itu juga menjelajahi dunia maya untuk mengetahui perkembangan zaman dan teknologi. Ia membuat akun jejaring sosial, seperti facebook, twitter hingga blog dengan alamat: http://gusmus.net/.

Gus Mus mengaku sudah berkali-kali memamerkan iPad miliknya. Salah satunya ketika mengisi ceramah pengajian di Sumenep, Madura. Dia menunjukkan video Michael Jackson yang "menyanyikan" lagu Madura.

Ternyata, para kiai tersebut tidak tertarik. Para kiai juga protes karena dianggapnya akan menimbulkan ketergantungan dengan teknologi.. Lalu, Gus Mus memperlihatkan hasil download kitab-kitab kuning dari berbagai perpustakaan di penjuru dunia. "Buka kitabnya gak usah pake tulunjuk jari dengan pelicin ludah, tapi cukup dijawil," kata suami Siti Fatimah itu.

Sejak itu, para kiai mulai tertarik iPad. Tapi, mereka mengeluh kenapa hurufnya kok kecil. Gus Mus langsung menyahut: "Jawil saja dengan dua jari telunjuk dan ibu jari, hurufnya akan langsung membesar". Para kiai langsung terperangah. Sambil guyonan mereka langsung menanyakan harganya.

Menurut Gus Mus, keberadan teknologi terserah pada penggunanya. Ia mencontohkan adanya twitter dan facebook sangat bermanfaat untuk silaturahmi dan belajar dari kicauan orang-orang. "Mudah mendapatkan pengetahuan dari berbagai sumber," kata pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin Rembang tersebut.

Kini, dengan iPad, Gus Mus selain tak repot membawa segepok kitab kuning, tetapi dia cukup mendownload kitab-kitab kuning. Keuntungan lain, dia juga bias belajar di mana saja. "Pas jalan macet kita bisa membaca kitab atau baca Al-Qur'an," katanya. Kini, di mana ada Gus Mus pasti ada iPad yang ditentengnya.


ROFIUDDIN

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

5 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

47 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Gus Mus Sebut Urusan NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

29 Januari 2024

Gus Mus Sebut Urusan NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menegaskan bahwa tugas NU adalah memperbaiki kerja dan berupaya memenangkan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Ungkap Pertemuannya dengan Gus Mus

14 November 2023

Mahfud MD Ungkap Pertemuannya dengan Gus Mus

Cawapres Mahfud MD sowan ke kediaman Gus Mus. Sebelumnya Ganjar juga sowan ke Gus Mus. Mahfud ungkap hasil pertemuannya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

14 November 2023

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

Aliansi yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang itu menyampaikan keprihatinan mereka ihwal merosotnya Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Tokoh Sowan ke Gus Mus, Curhat soal Ancaman Pemilu 2024 Tidak Adil

12 November 2023

Sejumlah Tokoh Sowan ke Gus Mus, Curhat soal Ancaman Pemilu 2024 Tidak Adil

Alif mengatakan para tokoh menyampaikan dua poin kepada Gus Mus. Pertama, mengenai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Gus Mus Baca Puisi di Solo, Sebelum Mulai Ajak Penonton Doakan Palestina

2 November 2023

Gus Mus Baca Puisi di Solo, Sebelum Mulai Ajak Penonton Doakan Palestina

Dalam acara Gelar Sastra Jawa 2023, Gus Mus mengajak penonton untuk mendoakan Palestina sebelum membaca puisi-puisi karyanya dari berbagai zaman.

Baca Selengkapnya