Zukhriatul Hafizah, Prihatin Iklan Rokok  

Reporter

Editor

Minggu, 23 Januari 2011 13:04 WIB

Zukhriatul Hafizah. TEMPO/Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Sebagai Duta Masyarakat Sehat Tanpa Rokok, Zukhriatul Hafizah merasakan benar beratnya berkampanye antirokok. Dia menilai beragam kalangan melakukan upaya penghalangan terhadap kampanye yang digalangnya. Betapa tidak, "Perusahaan rokok menjadi sponsor di mana-mana," ujarnya saat ditemui di salah satu gerai kopi di Tebet Indraya Square, Jakarta Selatan, Senin lalu.

Fiza--begitu ia disapa--lalu menceritakan kisahnya saat diundang salah satu televisi swasta mengisi program bincang pagi mengupas kampanye antirokok. Saat tiba di lokasi siaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, secara sepihak pengelola program membatalkan acara itu. Alasannya, "Acara sudah berganti tema dan kami dianggap telat," katanya, kecewa.

Fiza menduga pembatalan acara karena ada "pesan" sponsor. Kekecewaannya bertambah lantaran pihak pengelola acara tak pernah meminta maaf. Namun pengalaman itu tak membuat Fiza berkecil hati. Sebagai bintang, ia juga kerap berhati-hati dalam menerima pekerjaan. "Saya menghindari sponsor rokok," katanya. "Kita harus tahu manajemen bekerja sama dengan siapa saja," tuturnya.

Dalam setiap kegiatan mengkampanyekan hidup sehat tanpa tembakau, Fiza selalu prihatin mendapati fakta bahwa anak-anak dan perempuan yang paling banyak menjadi korban. "Mereka adalah perokok pasif," ujarnya. Maraknya iklan rokok, kata dia, juga berkontribusi dalam meningkatnya jumlah perempuan yang merokok.

Menurut data yang didapatkan Fiza, jumlah perempuan perokok naik tiga kali lipat dalam kurun 2001-2004. "Merokok di kalangan perempuan malah dianggap gaya hidup." Ia menilai dampak buruk rokok bisa ditekankan jika pemerintah tegas. "Naikkan harga rokok," katanya.

Keterlibatan Fiza dengan gerakan antirokok ini bisa jadi lantaran pengalamannya menjadi reporter magang di sebuah stasiun TV swasta tiga tahun lalu, saat masih kuliah. Ketika itu ia mendapat tugas meliput upaya penegakan hukum atas pelanggaran peraturan daerah Provinsi DKI Jakarta tentang larangan merokok di tempat umum.

Lokasi peliputannya adalah Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Di sana Fiza menemukan aparat pemerintah merokok tanpa malu-malu. "Padahal di dinding tertulis larangan merokok," katanya.

Dua tahun setelah peristiwa itu, gadis 23 tahun ini didaulat menjadi Duta Masyarakat Sehat Tanpa Rokok oleh Komisi Nasional Pengendalian Tembakau pada Mei 2010. "Saya tak menyangka," ujarnya. Sebelum dinobatkan sebagai duta, Fiza terpilih sebagai Puteri Indonesia Lingkungan di Pemilihan Puteri Indonesia 2010 oleh Yayasan Putri Indonesia. Dalam kontes kecantikan itu, Fiza harus puas menempati posisi runner-up 1.

Meski gagal meraih posisi pertama, gadis berdarah Minang dan Banten ini tetap bersyukur. Karena status putri lingkungan ini, Fiza lebih mengenal budaya Nusantara. "Selama ini hanya di Jakarta saja," katanya.

Bergelut dalam dunia kontes kecantikan tak pernah dibayangkan Fiza sebelumnya. "Saya dulu tomboi," katanya. Di sekolah, anak bungsu pasangan Syamsir Anwar dan Yusra Lutan ini lebih berminat mengikuti kegiatan pasukan pengibar bendera, Pramuka, dan marching band. Ketertarikan Fiza pada kontes kecantikan dimulai sejak ia berhasil menyabet gelar Abang None Jakarta Timur meski gagal di tingkat provinsi lima tahun lalu.

Lingkungan keluarga Fiza juga erat dengan budaya agama. "Kakek saya seorang kiai," katanya. Fiza mengatakan kakeknya kerap memberi nasihat dan sangat berpengaruh pada kehidupannya. "Nama saya pemberian dari kakek," ujarnya. Meski cukup religius, sang kakek merestui cucunya menekuni kontes kecantikan. Bahkan, ketika Fiza menjadi None Jakarta Timur, kakeknya meneteskan air mata.

Sebelum benar-benar tertarik kepada kontes kecantikan, Fiza jatuh cinta pada bidang jurnalistik. "Saya suka nonton berita," katanya. Karena itu, sejak tamat sekolah menengah atas, ia mengambil Jurusan Komunikasi Massa di London School and Public Relations Jakarta demi mewujudkan cita-citanya menjadi wartawan. Saat menekuni bidang jurnalistik, Fiza mulai mengenal dunia kontes kecantikan. Hatinya mulai bercabang antara menekuni bidang jurnalis dan kecantikan.

Akhirnya Fiza memilih menekuni bidang kontes kecantikan. "Tapi saya tetap ingin menjadi presenter televisi," katanya. Pilihannya ini karena ia menganggap banyak jurnalisme televisi yang kurang berimbang dalam pemberitaan. "Banyak pemberitaan diintervensi pemilik televisi," katanya.

Fiza gadis yang ramah. Dipadu kemampuannya mengkampanyekan budaya Indonesia, ia berhasil meraih gelar terbaru, yaitu Miss Friendship, dalam Miss International 2010 di Cheng Du, Cina, November tahun lalu. Bahkan oleh Hermawan Kartajaya, pendiri dan CEO Mark Plus Inc, Fiza dianggap sosok perempuan sempurna yang memiliki daya tarik intelektual, ramah, dan spiritual. Karena itu, ia mendapatkan gelar Duta Marketeers dari perusahaan yang jago dalam pemasaran tersebut. AKBAR TRI KURNIAWAN
Biodata
Nama: Zukhriatul Hafizah
Panggilan: Fiza
Kelahiran: Bekasi, 8 Juli 1987
Orang tua: Syamsir Anwar dan Yusra Lutan
Status dalam keluarga: Bungsu dari empat bersaudara

Pendidikan:
SMA 81 Jakarta (2002-2005)
Jurusan Komunikasi Massa London School and Public Relations Jakarta (2005-2009)

Penghargaan:
Finalis Abang None Jakarta (2006)
Runner-up Puteri Indonesia (2009)
Puteri Indonesia Lingkungan (2009)
Duta Masyarakat Sehat Tanpa Rokok Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (2010)
Duta Marketeers oleh MarkPlus Inc (2010)
Miss Friendship di Miss International (2010)

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya