Solo Gitar yang Menggebrak  

Reporter

Editor

Minggu, 23 Januari 2011 11:04 WIB

Dominique A ,penyanyi dan penulis dari Perancis melakukan pertunjukkan musik "La Musique", di Teater Kecil - Taman Ismail Marzuki, Jakarta (20/01/11) TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
TEMPO Interaktif, Jakarta - “Maaf saya tidak bisa berbahasa Indonesia,” sapa pria berkepala pelontos itu dengan bahsa Indonesia cukup lancar, begitu muncul di atas panggung. Hangat dan bersahabat. Malam itu, Dominique A, penyanyi sekaligus penulis lagu asal Prancis, menunjukkan kepiawaiannya bermusik lewat permainan gitar elektrik yang memikat.

Di hadapan penonton yang memenuhi ruang pertunjukan Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis(20/1) lalu, pria bernama asli Dominique Anè itu menyuguhkan tak kurang dari 20 lagu ciptaannya. Seperti judul konsernya, La Musique, sebagian besar lagu yang ditampilkan diambil dari album terakhirnya La Musique, di antaranya Le Sens, La fin d’un monde, Je suis parti avec toi,La Musique, Les garcons perdus, dan Hotel Congress.

Bagi penikmat musik tanah air, nama Dominique mungkin masih terdengar asing. Tapi di negara asalnya, lelaki kelahiran Provins, Seine-et-Marne 6 Oktober 1968 itu dikenal sebagai musisi yang berani menentang arus industri musik yang berkembang di sana. Album La Musique bisa dibilang sebagai bentuk perlawanannya terhadap genre musik folk yang kini banyak mempengaruhi musisi-musisi Prancis.

Dominique merupakan salah seorang penggebrak aliran baru di Prancis pada awal 1990-an. Semasa remaja dia mengembangkan bakatnya dibidang musik dan sastra. Tak heran bila lagu-lagu yang dihasilkan selalu dihiasi dengan lirik-lirik yang menyentuh. Entah dalam balutan aliran musik pop, punk, hingga aliran romantisme new wave.

Dominique mulai terjun di bidang musik secara profesional pada 1990-an. Dengan mengusung “musik Prancis” yakni teks lagu lebih terdengar litere ketimbang musikal, dia memproduksi sendiri album perdananya Un disque sourd (1991). Namanya makin berkibar setelah meluncukran album kedua, Lithium.Salah satu lagu dalam album tersebut, Le Courage des oiseaux menjadi hit besar di aliran musik underground. Pada 1995, ia kembali meraih kesuksesan lewat lagunya Le Twenty-two bar, sebuah single dari album La Mèmoire neuve. Dominique yang banyak dipuji kritikus, beberapa kali bekerja sama dengan musisi lain, seperti Miossec dan Yan Tiersen.

Album Le Musique yang dibuat pada 2009 merupakan jawaban atas reaksi penikmat musik yang sangat bagus pada albumnya L’Horizon. Album yang direkam di studio portabel di kediamannya itu sekaligus sebagai bentuk penolakanya terhadap musik folk yang sedang tren di Prancis. Seperti album pertamanya, lagu-lagu dalam album La Musique terdengan sangat elektrik.

Advertising
Advertising

Dominique datang ke Indonesia atas undangan Pusat Kebudayaan Prancis (CCF) Jakarta. Dengan kepiawaiannya mampu memadukan keindahan suara petikan gitar dengan efek suara musik digital. Di atas panggung, dia tak cuma bermain-main dengan gitar fender telecaster berwarna krem miliknya. Kakinya juga sibuk ‘menari’ menekan seperangkat instrumen audio digital yang diletakan di lantai. Dominique membawa dua sound portable berukuran 15 inci ke atas panggung. Masing-masing untuk gitar dan instrumen digital penghasil suara synthesizer yang menjadi ciri khas lagu-lagunya.

Dia juga tak terpaku pada satu mik (pengeras suara), tapi berpindah-pindah di dua mik, satu menghadap penonton, satu lagi diposisikan menyamping di bagian kiri panggung. Mik di sisi kiri itu dilengkapi dengan instrumen khusus yang mampu merekam dan menghasilkan efek suara latar hasil rekaman suara Dominique sendiri yang ditunda beberapa menit.

Dominique memulai pertunjukannya dengan alunan melodi yang sangat kental. Sambil berolah vokal, dia sibuk meramu suara latar untuk melengkapi suara gitarnya, dengan terlebih dahulu merekam rythem dan tempo pada lagunya. Setelah itu dia menambah melodi dalam satu birama ketukan yang tersusun sempurna sehingga menghasilkan sebuah lagu dengan background suara yang harmonis. Dominique yang tampil solo di atas panggung mampu menyuguhkan sebuah konser musik layaknya pertunjukan grup band, lengkap dengan para penyanyi latar. Meskipun mengaku tak bisa, Dominique selalu berusaha berkomunikasi dengan penonton dengan bahasa Indonesia di setiap pergantian lagunya. “Sebentar, saya haus,” katanya setelah beristirahat beberapa menit ke belakang panggung.

Kecanggihan teknologi juga membebaskannya bereksplorasi. Peralatan audio digital yang mampu secara langsung menyuguhkan hasil rekaman permainan gitar beberapa menit sebelumnya membuat Dominique tak harus sibuk membetot gitar. Tangannya bebas bergerak, ke samping atau ke atas sambil menjentikan jari sesuai irama lagu. Sajian koreografi yang asyik ditonton. Dominique mengajak penonton berkelana, baik melalui gerak tubuh, musik yang kaya warna-kadang cepat kadang lambat, kadang ritmis kadang melankolis. Sebuah sajian musik solo yang meriah. “Terima kasih, selamat tidur,” kata Dominique menutup pertunjukannya.

NUNUY NURHAYATI

DISKOGRAFI:

-- Le disque sourd (1991)

-- La Fossette (1992)

-- Si Je Connais Harry (1993)

-- La Mèmoire Neuve ( 1995)

-- Remuè (1999)

-- Augri (2001)

-- Tout Sera Comme Avant (2004)

-- L’Horizon (2006)

-- Sur nos forces motrices (2007)

-- La Musique (2009).

Berita terkait

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

46 detik lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

Shin Tae-yong mengungkapkan apa saja yang akan dilakukannya untuk persiapan laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea setelah kekalahan atas Irak.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 menit lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

4 menit lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

5 menit lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

12 menit lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

15 menit lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

16 menit lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Mikha Angelo: Dulu Merasa Ditakdirkan Selalu Kalah

18 menit lalu

Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Mikha Angelo: Dulu Merasa Ditakdirkan Selalu Kalah

Lewat unggahan di Instagram dan X, Mikha Angelo mengungkapkan rasa bangga terhadap kekasihnya, Gregoria Mariska Tunjung berhasil melewati masa sulit.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

22 menit lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

31 menit lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya