Happy Salma Jadi Duta Festival Film Dokumenter Bali 2011  

Reporter

Editor

Kamis, 13 Januari 2011 12:39 WIB

Happy Salma. TEMPO/Nita Dian
TEMPO Interaktif, DENPASAR - Artis cantik Happy Salma yang menikah dengan keluarga Puri Ubud, Bali, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthayasa merasa ikut bertanggung jawab mengembangkan budaya Bali.

Itu sebabnya dia bersedia terlibat untuk menjadi duta Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2011. “Kebetulan ini juga sesuai dengan profesi yang saya tekuni,” ujarnya saat temu media di Kantor Dinas Kebudayaan Bali, Kamis (13/1).

Happy mengaku sebelumnya pernah terlibat dalam pembuatan film dokumenter di Desa Lampu, Batur, Kintamani.

Happy Salma yakin film dokumenter memiliki keindahan dan kekuatan yang membuat orang makin memahami budaya suatu daerah. Harapan itu pula yang ditunjukannya pada FFDB. “Saya semakin mengenal Bali,” ujarnya.

Adapun tugasnya sebagai Duta akan dilakukan dengan menggaungkan FFDB di berbagai kesempatan. Dia juga siap menghadiri berbagai acara yang digelar panitia, termasuk acara workshop di sekolah-sekolah.

Bintang sejumlah sinetron ini malah berencana mempopulerkan FFDB dalam acara tahunan Keliling Sastra di puluhan kota yang diikutinya bersama Rieke Dyah Pitaloka dan Marcella Zalianty.

Seluruh biaya yang berkaitan dengan tugasnya sebagai duta FFDB ditanggung sendiri oleh Happy Salma.

Koordinator FFDB Agung Bawantara juga membenarkan seluruh kegiatan Happy Salma tidak di biayai panitia. “Kami tidak bisa memberikan apa-apa,” ucapnya. Anggaran FFDB yang diperoleh dari APBD Bali hanya Rp 50 juta sehingga penggunaannya difokuskan pada penyelenggaran kegiatan.

FFDB merupakan pengembangan dari Lomba Film Dokumenter yang sudah diadakan pada 2010. Selain lomba, agenda FFDB juga akan dilengkapi dengan workshop pembuatan film yang materinya diberikan oleh produser terkenal, Lawrence Blair, yang antara lain terlibat dalam pembuatan film dokumenter terkenal “Ring of Fire”.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, festival yang bertemakan “Kebudayaan Indonesia, Pelestarian dan Pengembangannya” akan dilaksanakan dalam tingkat nasional dengan dua kategori, yaitu Profesional dan Handphone.

Juri yang akan terlibat, selain Lawrence Blair, adalah fotografer senior Rio Helmi, maestro tari Wayan Dibia, aktor Slamet Rahardjo, dan sineas Hadi Artomo.

Batas akhir pengumpulan karya adalah pada tanggal 6 Juni 2011, dan pengumuman pemenang pada 10 juli 2011. ROFIQI HASAN.


Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya