TEMPO Interaktif, Tasikmalaya - Respon masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk menyimak dakwah KH Abdullah Gymnastiar masih tinggi di tengah prahara rumah tangganya yang tengah ramai dibicarakan.
Sekitar 1.000 orang antusias menyimak dakwah kyai yang akrab disapa Aa Gym itu di Plaza Asia, Tasikmlaya, Jumat (7/1) siang ini.
Warga Tasikmalaya sepertinya tidak terpengaruh terhadap gencarnya pemberitaan di media termasuk infotainment mengenai isu perceraian yang telah dilakukan Aa Gym terhadap istri pertamanya Teh Ninih. "Itu kan hanya masalah pribadi beliau, bukan masalah umat," ujar Cecep, warga Tasikmalaya.
Cecep berharap gencarnya pemberitaan di media massa mengenai masalah pribadinya tidak mempengaruhi aktivitas dakwah Aa Gym.
Sementara itu, dalam tausiahnya, Aa Gym mengajak kepada jemaah untuk menjalani hidup dengan ikhlas dan jujur. Menurut dia, semua apa yang diberikan dari Allah harus diterima dengan penuh keikhlasan. "Pasrahkan semuanya pada Alloh," ujarnya.
Aa pun memberikan lima resep agama dalam menjalani hidup agar lebih tenang yakni hati harus tulus, ibadah harus bagus, hidupnya harus lurus, ikhtiar harus serius serta tobat terus menerus.
JAYADI SUPRIADIN
Sekitar 1.000 orang antusias menyimak dakwah kyai yang akrab disapa Aa Gym itu di Plaza Asia, Tasikmlaya, Jumat (7/1) siang ini.
Warga Tasikmalaya sepertinya tidak terpengaruh terhadap gencarnya pemberitaan di media termasuk infotainment mengenai isu perceraian yang telah dilakukan Aa Gym terhadap istri pertamanya Teh Ninih. "Itu kan hanya masalah pribadi beliau, bukan masalah umat," ujar Cecep, warga Tasikmalaya.
Cecep berharap gencarnya pemberitaan di media massa mengenai masalah pribadinya tidak mempengaruhi aktivitas dakwah Aa Gym.
Sementara itu, dalam tausiahnya, Aa Gym mengajak kepada jemaah untuk menjalani hidup dengan ikhlas dan jujur. Menurut dia, semua apa yang diberikan dari Allah harus diterima dengan penuh keikhlasan. "Pasrahkan semuanya pada Alloh," ujarnya.
Aa pun memberikan lima resep agama dalam menjalani hidup agar lebih tenang yakni hati harus tulus, ibadah harus bagus, hidupnya harus lurus, ikhtiar harus serius serta tobat terus menerus.
JAYADI SUPRIADIN
