Stage Corner Community Grup Teater Terbaik Jakarta  

Reporter

Editor

Senin, 27 Desember 2010 13:57 WIB

Stage Corner Community
TEMPO Interaktif, Jakarta -Panitia Festival Teater Jakarta 2010 menyatakan bahwa Stage Corner Community terpilih sebagai Grup Teater Terbaik dalam festival tahun ini. Dengan disutradarai Dadang Badoet, mereka membawakan lakon "Ni Rangda", sebuah tafsir bebas dari novel "Calon Arang" karya Pramoedya Ananta Toer. Dengan demikian, Kelompok ini berhasil mengalahkan 15 kelompok teater lain dari lima wilayah Jakarta yang ikut serta dalam festival ke-38 ini.

Pengumuman itu dibacakan panitia dalam penutupan festival yang berlangsung tadi malam, Ahad (26/12), di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. "Festival Teater Jakarta tak hanya menjadi festival rutin. Kami ingin kegiatan ini besar sebagai peristiwa budaya. Tentu tak sedikit waktu, energi dan dana yang kita butuhkan," ujar ketua panitia festival, Agus Arya Dipayana.

Pemilihan apra pemenang dilakukan oleh dewan juri, yang terdiri dari Putu Wijaya, Nano Riantiarno, Ratna Sarumpaet, Dindon WS dan Franky Raden. Dewan juri memilih kelompok dan seniman yang berhak atas 11 penghargaan, meliputi Grup Terbaik, Grup Favorit, Grup yang Dipujikan, Sutradara Terbaik, Artistik Terbaik, Aktor dan Aktris Terbaik, Aktor dan Aktris Pembantu Terbaik, Penata Musik Terbaik dan Naskah Asli Terbaik.

Selain Stage Corner Community, sejumlah grup teater lain juga meraih penghargaan dalam festival tahun ini. Grup Teater Dipujikan disandang oleh Teater Legiun dengan sutradara Ibas Aragi dan membawakan lakon "Siau Ling" karya Remy Sylado. Teater Amoeba dengan lakon "Nabi Kembar" karya Slawmir Mrozek mendapat penghargaan Grup Teater Favorit.

Tujuh kategori penghargaan lainnya adalah penata musik terbaik diberikan kepada Didit Alamsyah dari Stage Corner Community. Grup teater ini juga mendapatkan penghargaan untuk penata artistik terbaik.

Pemeran pembantu pria terbaik diberikan kepada Luthfi Aziz, pemeran Profesor Melchior dari Teater Amoeba. Adapun penghargaan pemeran pembantu wanita terbaik disandang oleh Sintya Sakraw dari Stage Corner Community. Ia berperan sebagai Manggali.

Joind Bayuwinanda, sutradara Teater Amoeba sekaligus aktor yang berperan sebagai Wali, muncul sebagai pemeran utama pria terbaik. Adapun penghargaan pemeran utama wanita terbaik diberikan kepada Lina Eren dari Teater Mode, yang memerankan tokoh Nenek dalam lakon "Nenek Tercinta". Penghargaan sutradara terbaik diberikan kepada Dadang Badoet dari Stage Corner Community.

Ismi Wahid

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

13 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya