Multivision Tutup Tahun dengan Film 'Susah Jaga Keperawanan di Jakarta'
Reporter
Editor
Rabu, 24 November 2010 19:57 WIB
Susah Jaga Keperawanan di Jakarta
TEMPO Interaktif, Jakarta - Di sebuah desa kecil bernama Kandang Jago, Srintil (Masayu Anastasia), berangan hidup senang di sebuah kota metropolitan. Namun kenyataan membenturkan khayalannya pada realita : perempuan kampung paling banter jadi babu atau buruh pabrik. Hanya Kunil (Sarah Rizkya) dan Centini (Aulia Sarah) yang telaten jadi pendengar. Hingga ketiganya menyatukan visi dan misi sebelum merantau ke Jakarta.
Film baru keluaran Multivision Plus ini bertajuk “Susah Jaga Keperawanan di Jakarta”. Film ini sudah dua tahun lamanya mondok di rak rumah produksi yang dimotori Raam Punjabi tersebut. Dengan alasan teknis, baru tahun ini niat itu terselenggara, sebagai suguhan penutup tahun.
“Isi film ini sebenarnya tak sevulgar judulnya. Justru banyak pesan yang ingin disampaikan dari tokoh Srintil itu. Yakni, jangan datang ke Jakarta kalau tidak punya keahlian,” jelas Masayu dalam jumpa wartawan di Jakarta, Rabu (24/11) siang tadi.
'Urbanisasi' ketiga gadis lugu itu bukan tanpa awal. Karena menolak perjodohan, mereka kabur ke kota dengan menumpang mobil pengangkut sayur. Esoknya, seluruh kampung gempar. Diman, calon suami Srintil yang memiliki kelainan syaraf, syok dan geger.
Nasib mempertemukan tiga sekawan itu dengan Berta (Indra Birowo), wanita jadi-jadian yang berprofesi sebagai germo. Berta menawari mereka menjadi pelacur. Meski awalnya menolak, masalah perut tidak dapat ditunda, karena keuangan mereka pun mengenaskan. Akhirnya ketiganya menerima pekerjaan itu dengan satu syarat, yakni tetap perawan.
Film besutan sutradara Joko Nugroho ini akan tayang pada 2 Desember 2010 di bioskop Tanah Air. Dengan penata musik yang diracik Tia Subiakto, film ini mensasar target pada para remaja tanggung.
