Wayang Sandosa dalam Iringan Longdro  

Reporter

Editor

Kamis, 14 Oktober 2010 12:54 WIB

(TEMPO/Aryus P Soekarno)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dunia karut-marut. Manusia kian terjerat nafsu untuk berlomba-lomba menguasai. Mereka sejatinya telah lupa hakikat dan tujuan hidup. Peringatan dan hukuman diturunkan oleh Sang Maha Adil. Bencana mahadahsyat memporakporandakan dunia dan seisinya. Menorehkan penderitaan yang dalam.

Dalam bahasa Jawa peristiwa semacam itu dikenal dengan kalabendu. Dalang sekaligus seniman musik tradisi, Blacius Subono, menggarap pertunjukan wayang Sandosa dengan iringan musik tradisional dalam judul yang sama, Kalabendu. Sajian seni kontemporer ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa dan Rabu lalu dalam perhelatan Art Summit Indonesia 2010.

Yang menarik, pertunjukan dibuka dengan satu garapan lagu yang menggabungkan tangga nada slendro dan pelog. Susunan melodinya memang sedikit sumbang, tapi Bono – sapaan akrab Blacius Subono – mampu meraciknya dengan apik. Nada yang tersusun menjadi sangat rapat sehingga membantu menawar kesan sumbang tadi. Subono seperti tengah berkesperimen. Ia memperlakukan nada, yang setelah penggabungan itu berjumlah 9, menjadi sebuah melodi. Tangga nada gabungan ini ia beri nama Longdro.

Advertising
Advertising

Subono mengemas pertunjukan wayang dengan artistik multilayar. Beberapa tokoh wayang – seperti Ismoyo, Manikmoyo dan Tejomoyo sebagai tokoh sentral – dimainkan dalam tiga layar yang ditempatkan dalam beberapa lapis. Wayang-wayang itu dimainkan dari balik kelambu dan kita hanya bisa melihat bayangan yang terpantul dari sorot lampu. "Saya memang tidak ingin menampilkan tokoh secara vulgar," ujar Subono usai pertunjukan.

Dua tahun lalu, lakon ini memang pernah digarap di Solo, Jawa Tengah. Tapi pertunjukan kali ini lebih disederhanakan dari sisi naskah. Selain itu, aransemen musik tradisi yang digarap dengan kontemporer juga mengalami perubahan. Lalu, penabuh gamelan dan pengrawit juga membawakan lagu dengan lirik jenaka. Mereka membawakannya dengan bersahut-sahutan, seperti model acapella.

Konsep pertunjukan tak hanya menghadirkan musik dan wayang, tapi ia juga menyertakan adegan tari di sana. Bahkan ada dialog kecil antara tokoh Semar dan Togog yang diperankan oleh pemain.

Alur pengadegan memang dibuat tanpa gradasi suasana. Layaknya pertunjukan wayang, tak ada sesi jenaka atawa goro-goro. "Saya selalu menghindari goro-goro karena akan menimbulkan pendangkalan cerita," kata Subono.

ISMI WAHID

Berita terkait

Daftar 10 Tembang Paling Hits dan Enak dari MLTR yang Lusa Tampil di Yogya

4 November 2022

Daftar 10 Tembang Paling Hits dan Enak dari MLTR yang Lusa Tampil di Yogya

Tercatat sudah ada 9 album yang telah dirilis MLTR singkatan Michael Learns To Rock. Simak 10 tembang paling hits MLTR yang enak didengar.

Baca Selengkapnya

Michael Learns To Rock Gelar Konser Musik di Oktober, Ini Sederet Albumnya

6 Agustus 2022

Michael Learns To Rock Gelar Konser Musik di Oktober, Ini Sederet Albumnya

Grup slow rock asal Denmark itu bakal melakukan konser musik di Oktober nanti. Jakarta dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Konser Musik Dunia: Michael Learns To Rock Bakal Manggung di Indonesia di Oktober

5 Agustus 2022

Konser Musik Dunia: Michael Learns To Rock Bakal Manggung di Indonesia di Oktober

Promotor Color Asia Live, salah satu sponsor konser musik dunia itu, David Ananda mengatakan konser MLTR akan berlangsung di Jakarta dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta, Mulai Dijual 28 Mei 2022

24 Mei 2022

Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta, Mulai Dijual 28 Mei 2022

Tiket konser Westlife The Wild Dreams Tour di Jakarta mulai dijual Sabtu, 28 Mei 2022 dengan harga termurah Rp 1,45 juta.

Baca Selengkapnya

Westlife Gelar Konser di Jakarta 11 Februari 2023, Bakal Ada Kejutan Spesial

24 Mei 2022

Westlife Gelar Konser di Jakarta 11 Februari 2023, Bakal Ada Kejutan Spesial

Konser Westlife di Jakarta akan menghadirkan semua lagu-lagu hits mereka yang dikemas dalam pertunjukan spektakuler dan kejutan spesial lainnya.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas

8 Februari 2022

Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas

Billie Eilish menghentikan sementara konser di Atlanta setelah melihat penggemar kesulitan bernapas dan meminta bantuan staf untuk memeriksanya.

Baca Selengkapnya

Konser Offline TWICE Hari Pertama Dibatalkan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

17 Desember 2021

Konser Offline TWICE Hari Pertama Dibatalkan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

TWICE membatalkan konser offline hari pertama yang digelar pekan depan di Seoul karena lonjakan kasus Covid-19 di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

#dirumahaja, Tonton Konser One World: Together At Home di Joox

17 April 2020

#dirumahaja, Tonton Konser One World: Together At Home di Joox

Konser virtual yang menampilkan deretan musikus dunia seperti Billie Eilish dan Charlie Puth, disiarkan Joox pada 19 April 2020.

Baca Selengkapnya

Oh Wonder Bakal Konser di Jakarta

6 Februari 2020

Oh Wonder Bakal Konser di Jakarta

Konser Oh Wonder di Jakarta merupakan bagian dari tur dunia yang dilakukan duo alternatif-pop asal London, Inggris itu tahun ini.

Baca Selengkapnya

ONE OK ROCK Bakal Manggung di Istora Senayan Jakarta

14 Januari 2020

ONE OK ROCK Bakal Manggung di Istora Senayan Jakarta

Tiket konser grup band rock asal Jepang ONE OK ROCK mulai dijual pada 20 Januari 2020.

Baca Selengkapnya