Java Rockinland 2010 Targetkan 50 Ribu Penonton

Reporter

Editor

Selasa, 5 Oktober 2010 15:11 WIB

Billy Corgan. Siap menggebrak Jakarta.(genestout)
TEMPO Interaktif, Jakarta - p { margin-bottom: 0.08in; }Java Rockinland yang digelar untuk kedua kalinya ini menargetkan 50 ribu penonton akan menghadiri festival rock internasional tersebut. Dengan penampil utama grup The Smashing Pumpkins, bos Java Production Peter F. Gontha, selaku penyelenggara festival musik cadas itu, optimistis bisa mendatangkan 40-50 ribu penonton untuk tahun ini.

“Tahun lalu, untuk sehari Mr. Big saja bisa 30 ribu orang yang datang. Apalagi ini tahun kedua, orang sudah kenal Rockinland,” ujar Peter kepada Tempo di rumahnya di bilangan Permata Hijau, Jakarta, kemarin siang.

Namun, hingga kini Peter belum bisa memastikan seratus persen tiket terjual. “Datanya masih berjalan, dan belum fix,” katanya. Java Rockinland sendiri akan diselenggarakan di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, pada 8-10 Oktober mendatang.

Advertising
Advertising

Meski festival sebelumnya sukses dengan ribuan penonton, Peter mengaku tak mendapatkan pundi dari hasil penjualan tiket. “Sebenarnya, tiket itu tak seberapa besar balik modalnya,” katanya. Karena itulah, dengan semangat ia akan menjajakan rekaman CD pertunjukan konser. “Inilah jalur jangka panjang yang lebih menggiurkan,” ujarnya.

Nilai untuk satu buah hak cipta sekeping CD itu sekitar Rp 5 miliar. Usaha lanjutan yang telah digagas pada Java Jazz Festival juga diterapkan di Java Rockinland 2009 lalu. “Saya membuat CD Mr.Big live in concert dan kemudian menjualnya,” katanya.

Langkah Peter itu sebetulnya bukan hal baru dalam industri pertunjukan. Tapi, di Indonesia memang belum banyak pelaku bisnis di jalur ini yang giat melakukannya. Dan melalui jalur ini pula, Peter mencoba mempromosikan Indonesia di dunia internasional. “Sekarang, orang-orang bule sudah tahu Java Jazz Festival, dan kini mereka mulai mengenali Rockinland dan Soulnation,” katanya.

Menurut Peter, musisi asing umumnya bangga bisa main di Indonesia, dan mereka akan membicarakan itu pada sejawatnya. “Musisi tersebut bisa jadi penyambung lidah Indonesia, gratisan pula,” ujarnya.

Peter mencontohkan, grup vokal Manhattan Transfer yang awalnya tak mungkin ke Indonesia. “Alasan mereka, karena mereka orang Yahudi, jadi takut,” katanya. Toh, nyatanya grup musik ini sudah tampil dua kali dalam Java Jazz.

Adapun pada musisi luar yang takut dengan teror bom, Peter hanya menjawab, “Jangankan di Indonesia, di London saja ada bom,” ujarnya santai.

AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

6 menit lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

7 menit lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

7 menit lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

7 menit lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

10 menit lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

11 menit lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

18 menit lalu

Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

Laga Piala Thomas dan Piala Uber berlangsung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, sejak 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

27 menit lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

29 menit lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

31 menit lalu

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat

Baca Selengkapnya