TEMPO Interaktif, Jakarta - Artis Luna Maya hari ini dipastikan tidak akan memenuhi kewajiban melapor ke Markas Kepolisian RI terkait kisruh video 'Ariel' seperti yang biasa dijalani setiap Senin dan Kamis, sejak dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada Juli kemarin. Penyebabnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan mengadakan buka puasa di Markas Besar Kepolisian RI bersama petinggi-petinggi Polri.

"Luna enggak datang. Karena posisinya kayak gini tidak boleh masuk," kata penasihat hukum Luna Maya, Afrian Bondjol, di luar Markas Kepolisian RI, Jakarta Selatan, Kamis, (2/9). Semula, Afrian berniat ke Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI mendahului Luna.

Berdasarkan pantauan Tempo, Markas Kepolisian mendadak begitu ketat. Setiap tamu yang berkunjung diperiksa secara ketat. Bahkan, ada di antara yang tidak diperkenankan.

Afrian Bondjol beserta tiga pengacara Luna yang lain termasuk yang tidak diperkenankan. Mereka akhirnya cuma berdiri di luar pintu belakang Markas sejak sekitar pukul 13.00 WIB. Selang sejam kemudian mereka meninggalkan Markas.

Sejak dikenai wajib lapor, Luna belum pernah sekalipun absen. Salah satu tersangka pelaku di video 'Ariel' itu selalu datang ke Markas setiap Senin dan Kamis. Baru kali ini, ia dipastikan absen.

MUSTHOLIH