Musik Kamar Rasa Jazz  

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Agustus 2010 10:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak lima pemain saksofon tampak telah siap beraksi. Mereka tengah menunggu aba-aba sang komposer untuk menyelaraskan nada dengan musik serta suara biduanita. Dalam formasi itu dilengkapi pula seorang pianis dan pemain tuba, yang sama-sama siap beraksi.

Itulah formasi teranyar dari musisi Iwan Hasan, yang tampil dalam konser musik jazz bulanan di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu malam pekan lalu. Jazz Kamar – demikian nama kelompok musik itu – beranggotakan Iwan Hasan (komposer dan gitaris), Mery Kasiman (piano), Enggar Widodo (tuba), dan Andien (vokal). Mereka diperkuat dengan lima pemain saksofon.

Selama ini Iwan Hasan lebih dikenal sebagai pentolan grup musik rock progresif, Discus. Tapi malam itu, Iwan – yang tampil bersetelan jas hijau mentereng – menyuguhkan reportoar jazz standar yang diaransemen dengan formasi gitar-piano-tuba-vokal, tanpa drum. Posisi tuba menjadi pengganti unsur bass dalam jazz, yang biasanya diperankan oleh bas gitar atau kontrabas.

Advertising
Advertising

Iwan, yang juga dikenal kerap mengaransemen orkestra untuk musik pop dan rock – sengaja memilih tuba untuk fungsi bass karena gaya aransemen musik ensambelnya cenderung berformat musik kamar. Dan sebagai improvisasi, Iwan juga menyelipkan warna musik seriosa di dalamnya.

Malam itu, Jazz Kamar yang dinakhodai Iwan memainkan sekitar 13 nomor lagu. Meski terdengar santai dan beberapa nomor terasa renyah oleh kuping awam, nyatanya komposisi musik yang mereka sajikan tergolong tak mudah.

Kehadiran Andien, biduanita jazz muda, mungkin yang membuat gaya bermusik Iwan dan kawan-kawan terasa renyah. Andien, yang dalam beberapa tahun belakangan acap berkolaborasi dengan band Discus-nya Iwan Hasan, tampil begitu memikat. Salah satu tembang yang dibawakan Andien, For This Love, adalah nomor milik Discus yang menjadi kesayangannya.

Ya, Andien dan Iwan boleh dibilang menjadi bintang panggung malam itu. Tapi permainan tuba Enggar Widodo juga tak kalah memukaunya. Dalam sesi “unjuk gigi” Enggar – salah satu pendiri Pitoelas Big Band – menyuguhkan permainan tuba dengan gaya yang unik.

Pertama, alat musik tiup besar itu masih komplit dan melodi tetap mengalun. Namun beberapa menit kemudian ia melepas rangka tube menjadi tiga bagian. Musik terus masih mengalun lancar, hingga yang tersisa tinggal mulut yang bergetar, menyerupai suara tuba. Dan tak berselang lama, Enggar kembali memasang rangkaian tuba-nya dengan tanpa menghentikan permainan musiknya. Saat itulah tempik riuh para penonton pun menggemuruh.

Setelah Enggar, Iwan kembali menunjukkan kebolehannya. Kali ini ia menyuguhkan tembang Jawa Cublak-cublak Suweng dengan intro yang lumayan rumit. Untuk nada-nada gamelan, Iwan memetik satu dari empat gitar yang sudah disetel dengan string bersuara melengking. Gitar itu dinamainya “Prepared Guitar”, gitar akustik yang diberi stapler kertas pada dawainya sehingga bunyinya mirip gamelan.

Dan aksi Iwan kian dahsyat ketika membawakan nomor Static Motion. Ia menyuguhkan kepiawaiannya mencabik gitar-harpa. Badan inti gitar dibuat seperti lazimnya gitar biasa, namun untuk nada atas dan bawah ditambahkan dengan senar harpa. Gitar ini terdiri dari tujuh senar bas harpa, enam senar gitar biasa, dan delapan string harpa. “Gitar ini hanya ada satu di Indonesia, dan kedua di Asia,” kata Iwan. Selain dia, ada orang berkebangsaan Jepang yang memiliki gitar tersebut. “Gitar ini diproduksi di Amerika,” Iwan menjelaskan.

AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

10 menit lalu

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?

Baca Selengkapnya

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

11 menit lalu

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

12 menit lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

13 menit lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

17 menit lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

21 menit lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

22 menit lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

22 menit lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

31 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

36 menit lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya