Komik Aliansi Keamanan Jepang-AS  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Agustus 2010 15:45 WIB

manga
TEMPO Interaktif, Jakarta - Empat buku komik Jepang, manga, yang menampilkan seorang anak perempuan Jepang dan anak laki-laki Amerika Serikat, yang sedang berkunjung ke Jepang, akan ditampilkan di Internet. Masing-masing komik akan menjelaskan bagaimana pasukan Amerika Serikat dan Jepang bekerja sama.

Jurubicara militer Amerika Serikat di pangkalan militer Jepang, Mayor Near Fisher, mengatakan keempat komik itu dimaksudkan sebagai penjelasan atas sejarah persekutuan Jepang-AS dengan cara ringan.

Format manga dipilih, tutur Fisher, karena merupakan media yang paling banyak digunakan di Jepang, yang bisa jadi lebih banyak dibaca dibanding surat kabar. Beberapa edisi cetak komik ini juga tersedia di pangkalan militer Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Buku komik pertama yang berjudul Persekutuan Kita, Kemitraan Yang Tak Berakhir akan dimuat di Internet pada 4 Agustus ini. Dalam komik tersebut anak perempuan Jepang, Arai Anzu, yang pengucapannya dalam Bahasa Jepang terdengar seperti aliansi, mengajukan pertanyaan kepada seorang anak laki-laki asal Amerika bernama Usa-kun, judul sebuah drama di Amerika, kenapa dia menjaga rumahnya. "Karena kita memiliki persekutuan," jawabnya. "Kita adalah kawan yang penting."

"Alangkah baiknya memiliki kawan yang bisa diandalkan untuk pergi bersama," jawab anak perempuan itu.

Penerbitan komik ini menandai 50 tahun pakta keamanan Jepang-AS, walau dibayang-bayangi oleh meningkatnya ketegangan sehubungan dengan pangkalan AS di Okinawa.

Jepang menjadi tempat pangkalan 47.000 pasukan AS dan sebagai imbalannya Jepang mendapat jaminan keamanan dari AS, seperti termaktub dalam pakta keamanan yang ditandatangani pada 1960.

Rencana untuk memindahkan pangkalan Futenma dari sebelah Okinawa ke bagian Utara memancing kemarahan warga, yang menginginkan pangkalan keluar total dari Pulau Okinawa.

Sampai-sampai, masalah itu membuat Yukio Hatoyama mundur dari kursi perdana menteri yang mengkaji ulang relokasi pangkalan itu, yang tidak sesuai dengan janji saat kampanye untuk memindahkannya.

BBC/Kalim

Berita terkait

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.

Baca Selengkapnya

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.

Baca Selengkapnya

Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.

Baca Selengkapnya

Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

28 Agustus 2021

Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

Zahra Zubaidah tidak menyangka, sekolah seni ternama itu terbatas hanya mengandalkan seni kontemporer.

Baca Selengkapnya

Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

8 Juli 2021

Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Artjog sebagai ruang yang mempertemukan karya seni para seniman dengan publik secara luas.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

28 Juli 2019

Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

Seni instalasi karya Riri Riza bersama seniman lainnya berjudul Humba Dreams (un) Exposed ditampilkan di Artjog 2019 di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

26 Juli 2019

Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka Artjog 2019 dan berbicara di panggung selama 10 menit tanpa teks.

Baca Selengkapnya

Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

7 Februari 2019

Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

Tunangan Jennifer Lawrence, Cooke Maroney, adalah seorang art dealer seni kontemporer. Ia pernah bekerja dengan beberapa tokoh seni Amerika.

Baca Selengkapnya

Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

7 Oktober 2018

Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

Sejak Sabtu malam hingga pagi hari, pengunjung Nuit Blanche dapat menikmati 70 pertunjukan dan 43 instalasi seni yang tersebar di kota Taipei, Taiwan.

Baca Selengkapnya