TEMPO Interaktif, Jakarta - Artis remaja Nikita Willy mengaku sedih saat mengetahui infotainmen diharamkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bagi Niki --begitu ia akrab disapa-- infotainmen saat ini juga banyak memberikan hal yang positif ketimbang yang negatif.
Menurut Niki, seharusnya MUI tidak perlu sampai mengeluarkan fatwa haram bagi infotainmen. Sebaiknya MUI memberikan peringatan tetang batasan-batasan apa saja yang perlu diberitakan kepada masyarakat. "Masyarakat juga kan membutuhkan informasi atris lagi ngapain. Mereka juga kan butuh hiburan," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/7).
Dara kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994, ini mengatakan jika infotainmen diharamkan maka otomatis akan terjadi pemecatan besar-besaran terhadap karyawan yang bekerja pada perusahaan infotainmen. "Kasihan mereka harus kehilangan mata pencahariannya," tuturnya.
Sejauh ini, pemain film 'Bestfriends' itu tak pernah dirugikan oleh pemberitaan yang ditayangkan oleh infotainmen. Jika dirinya kerap dijadikan sasaran pemberitaan tentang pria yang sedang dekat dengannya, baginya itu adalah hal sangat wajar adanya.
