TEMPO Interaktif, Bandung - -Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung menggelar karya enam orang dosennya dalam pertunjukan bertajuk Incidental Space, 26-28 Juli 2010. Gelar cipta karya inovasi dosen di Gedung Kesenian Sunan Ambu itu sebagian besar merupakan hasil ujian mereka baru-baru ini untuk meraih gelar S-2 di Institut Seni Indonesia Surakarta.
M. Tavip tampil membawakan wayang Taviv setelah pembukaan, Senin (26/7) malam. Dosen jurusan Seni Rupa itu mengusung pertunjukan wayang yang unik, lepas dari pakem pewayangan. Melibatkan 50 anak-anak berusia murid Sekolah Dasar, mereka berlaku sebagai dalang sekaligus pemain. Pertunjukan selama setengah jam itu berjalan semarak oleh nyanyian, musik, dan permainan khas anak-anak kampung.
Acara dilanjutkan dengan pertunjukan teater berjudul Loss karya Yadi Mulyadi. Pengajar jurusan Teater tersebut mengangkat lakon tentang tatanan masyarakat yang tergilas industri. Adapun pelukis Nandanggawe membuat karya instalasi berjudul Schizochronic. Pelukis yang pernah mendapat penghargaan Phillip Moris Award pada 1999 itu membuat lima sosok tubuh dalam bentuk lima tiang berlampu dan bersuara.
Seni karawitan garapan Sunarto berjudul Catur Dina Catur dan Wanda karya Masyuning akan tampil Selasa (27/7) malam ini. Sedangkan karya tari Yayat Hidayat berjudul Ketok Magic yang mengangkat kisah waria yang akrab dengan dunia malam, akan digelar Rabu (28/7) besok.
Ketua STSI Bandung Enoh mengatakan, para dosen tidak cukup hanya memberi kuliah tapi juga pencarian karya baru. Pertunjukan tersebut diproyeksikan menjadi model karya yang memenuhi syarat akademik sekaligus memuaskan dan menghibur publik. "Juga sebagai penyemangat bagi karya mahasiswa," ujarnya. (ANWAR SISWADI)
Berita terkait
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa
44 hari lalu
Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaGrey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman
51 hari lalu
Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.
Baca SelengkapnyaBelasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal
16 Oktober 2023
Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance
Baca SelengkapnyaSelasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel
23 September 2023
Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.
Baca SelengkapnyaPameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar
19 September 2023
Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.
Baca SelengkapnyaKelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung
4 September 2023
Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.
Baca SelengkapnyaFenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika
20 Agustus 2023
Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.
Baca SelengkapnyaLato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung
19 Juni 2023
Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.
Baca SelengkapnyaGaleri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia
21 Mei 2023
Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.
Baca SelengkapnyaPameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri
7 April 2023
Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.
Baca Selengkapnya