Gus Dur Dalam Goresan Ampas Kopi

Reporter

Editor

Selasa, 27 Juli 2010 13:09 WIB


TEMPO Interaktif, Kediri - Sejumlah seniman cekakik mencoba menghadirkan kembali almarhum KH Abdurrahman Wahid. Melalui goresan cekakik atau ampas kopi, mereka menorehkan lukisan di atas kanvas dengan tema tunggal Gus Dur.

Acara yang dikemas dalam Pameran Lukisan Gus Dur Cekakik ini diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) dan Cekakik Artist Community. Sebanyak 70 lukisan berbagai ragam wajah Gus Dur ditampilkan di Kantor Perpustakaan Kota Kediri. “Ini upaya kami untuk menghormati Gus Dur,” kata Sekretaris Cekakik Artist Community (CAC) Imam Mubarok kepada Tempo, Selasa (27/7).

Pembuatan lukisan cekakik itu sendiri cukup unik. Menggunakan kain kanvas sebagai bidang gambar, para seniman menorehkan adonan gula Jawa dan ampas kopi sebagai bahan lukisan. Adonan kedua bahan itu memiliki corak warna beragam dengan skala campuran tertentu. Diantaranya adalah hitam pekat dan hitam kemerahan.

Menurut Mubarok, selain memunculkan warna merah, gula Jawa dalam adonan ini juga menjadi perekat cekakik pada kain kanvas. Daya lekat gula ini diyakini mampu mengimbangi putih telur yang kerap dipergunakan sebagai bahan perekat. “Melukisnya menggunakan tusuk gigi atau pentol korek kayu,” jelas Mubarok.

Untuk memuaskan rasa penasaran pengunjung, panitia pameran juga menghadirkan sejumlah seniman yang menunjukkan metodologi pembuatan lukisan cekakik. Beberapa pengunjung juga dipersilahkan mencoba menorehkan ampas kopi ke atas kanvas jika ingin mencoba.

Imam Mubarok mengatakan, selain mengenang kepahlawanan Gus Dur sebagai bapak bangsa dan Presiden Republik Indonesia, pameran ini juga dalam rangka memperingati hari jadi Kota Kediri ke-1131. Rencananya pameran ini akan berlangsung hingga Rabu (28/7) besok.

Sayangnya kegiatan para seniman ini justru tak begitu mendapat perhatian pejabat Pemerintah Kota Kediri. Bahkan pada acara pembukaan dua hari lalu Wali Kota Kediri Samsul Ashar yang dijadwalkan hadir tiba-tiba membatalkan diri. “Kami prihatin dengan perhatian pemerintah pada seniman,” kata Mubarok.

Namun begitu, pameran lukisan Gus Dur ini sempat menarik perhatian Pendeta Kabul dari Gereja GBI Getsamani Kediri. Di tengah kesibukannya mengelola jemaat, tokoh agama Kristen ini menyempatkan hadir di lokasi pameran. “Gus Dur adalah bapak bangsa dan perekat umat beragama,” katanya.


HARI TRI WASONO

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

56 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya