TEMPO Interaktif, Jakarta -Walaupun sudah di tetapkan sebagai tersangka, namun Cut Tari masih berharap saat dirinya menjalani persidangan kelak, Cut Tari duduk di bangku saksi bukan duduk di bangku terdakwa.
Harapan istri Yusuf Subrata tersebut terlontar dari mulut pengacaranya, Hotman Paris Hutapea saat ditemui di kawasan SCBD, Senin (12/7).
"Kami menghimbau (jika disidangkan) bukan sebagai terdakwa, tapi sebagai saksi," tegas Hotman. Hal itu, tegas dikatakan Hotman lantaran Cut Tari yang tidak pernah mengetahui kapan kalau video tersebut ada. Terlebih, Cut Tari tidak pernah melihat sedikitpun video tersebut sebelumnya.
"Ya kan selama ini juga dia (Cut Tari) sangat kooperatif dalam pemeriksaan. Kalau di telepon pagi, langsung dia jalan dengan Yusuf. Saya saja sampai heran dia sangat kooperatif," tutur Hotman. Cut Tari menambahkan, alasan dirinya selama ini kooperatif adalah agar masalah ini cepat selesai.
"Kasihan keluarga saya terutama ibu dan anak saya. Oleh karena itu saya selama ini selalu kooperatif agar masalah ini cepat selesai," pungkas Cut Tari.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI
Harapan istri Yusuf Subrata tersebut terlontar dari mulut pengacaranya, Hotman Paris Hutapea saat ditemui di kawasan SCBD, Senin (12/7).
"Kami menghimbau (jika disidangkan) bukan sebagai terdakwa, tapi sebagai saksi," tegas Hotman. Hal itu, tegas dikatakan Hotman lantaran Cut Tari yang tidak pernah mengetahui kapan kalau video tersebut ada. Terlebih, Cut Tari tidak pernah melihat sedikitpun video tersebut sebelumnya.
"Ya kan selama ini juga dia (Cut Tari) sangat kooperatif dalam pemeriksaan. Kalau di telepon pagi, langsung dia jalan dengan Yusuf. Saya saja sampai heran dia sangat kooperatif," tutur Hotman. Cut Tari menambahkan, alasan dirinya selama ini kooperatif adalah agar masalah ini cepat selesai.
"Kasihan keluarga saya terutama ibu dan anak saya. Oleh karena itu saya selama ini selalu kooperatif agar masalah ini cepat selesai," pungkas Cut Tari.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI
