Enam Seniman Ikuti Myanmar-Indonesia Art Exchange

Reporter

Editor

Minggu, 11 Juli 2010 16:25 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Enam seniman Indonesia yakni Nyoman Sujana Kenyem dan Antonius Kho (Bali), Bahtiar Dwi Susanto, Ronald Apriyan, Muhammad Lugas Syllabus, dan Heri Purwanto (Yogyakarta) diundang mengikuti program Myanmar-Indonesia Art Exchange 2010, 13-22 Juli di Yangon, Myanmar.


Mereka bersama enam seniman Myanmar Sandy, Sandar Khine, Kyu Kyu, Hnin Darli Aung, Aye Ko, dan Kaung Su akan terlibat dalam aktivitas pameran, diskusi, simposium, dan demo seni di Yangon, kota terbesar di Myanmar. ”Kami diundang New Zero Art Space yang didukung kementerian kebudayaan setempat,” kata Kenyem . Minggu (11/7).

Dalam program bertajuk Ongoing Echos ini ke-12 seniman akan saling bertukar pikiran dan pengalaman melalui proses berkesenian serta berdialog untuk saling memahami latar seni dan budaya masing-masing. Lebih dari itu, momentum ini diharapkan kian mempererat hubungan persahabatan dua negara terutama dalam bidang seni dan budaya.

Kenyem mengatakan selain pameran bersama yang digelar di Beik Thano Aert Gallery, ke-12 seniman akan mengikuti simposium di Gedung New Zero Art Space. Masing-masing diminta mempresentasikan gagasan, proses, dan pandangan dalam berkarya. Pihak pengundang memberikan kebebasan kepada peserta untuk mengirimkan karya dengan media yang beragam mulai kanvas, kombinasi cetak tinta maupun pigmen, dan kemungkinan media lainnya.

Kenyem yang berkorespondensi dengan Kaung Su sejak beberapa bulan lalu mengatakan seniman di Myanmar sangat terbuka dan ingin menggalang hubungan lebih intens dan berbuat sesuatu untuk pengembangan seni budaya serta mengangkat identitas masyarakat serumpun di kawasan ini. Dari kegiatan ini diharapkan terbangun jaringan seni rupa yang kuat dan merangkul seniman dari negara lain yang memiliki visi serupa.

Hal sama diungkapkan Antonius Kho yang sejak awal merintis kegiatan ini. Dia salut atas usaha koleganya meyakinkan pemerintah Myanmar, yang dipimpin junta militer otoriter, untuk menyelenggarakan kegiatan seni rupa. Para seniman pun sepakat dengan bahasa seni yang universal bertekad memperkuat akar budaya dan memunculkan semangat bersama yang kuat dari Asia Tenggara untuk tampil di dunia global.

”Kita akan menjajaki berbagai kemungkinan untuk menggairahkan aktivitas seni rupa kontemporer,” kata Antonius.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

43 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

49 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya