TEMPO Interaktif, Jakarta -Gugun Gondrong digugat cerai sang istri Anna Marissa. Meski belum jelas penyebabnya, pasangan yang menikah pada 23 Desember 2007 itu telah pisah rumah sejak empat bulan lalu.
Pria kelahiran Jakarta, 30 Januari 1969 itu, hanya bersikap pasrah menghadapi gugatan tersebut. Juru bicara keluarga Gugun, Heri yang dihubungi via telepon mengungkapkan, Gugun sudah mengetahui dirinya digugat cerai sejak beberapa hari lalu. Gugatan Anna atas dirinya terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor PA/1427/pdtg/2010.
"Gugun sudah tahu. Saya baru bicara dengan dia lewat telepon. Dia bilang, ya sudah tak apa-apa, biarkan saja," ujar Heri Kuasa Hukum Anna Marina lewat sambungan telepon, Senin (5/7). Menurutnya, sudah sekitar empat bulan Gugun dan Anna pisah rumah. Gugun tetap tinggal di Mampang, sementara istrinya pulang ke rumah orangtuanya membawa anak sematawayang mereka. "Mereka sudah jarang ketemu, tapi setahu saya mereka masih berkirim kabar kalau soal anak," imbuhnya.
Heri tidak bisa mengungkapkan alasan pasti Anna menggugat cerai. Tetapi menurutnya, bukan kondisi Gugun yang membuat Anna mengambil keputusan tersebut. Seperti diketahui, sejak menderita tumor otak dan menjalani operasi beberapa waktu lalu, Gugun sudah tidak bekerja.
"Bukan karena kondisi Gugun, tapi yang jelas mereka sudah tidak cocok lagi," katanya seraya menambahkan keluarga Gugun tidak memberikan respon dan memilih menunggu kelanjutan kasus tersebut. Sementara itu, orangtua Gugun enggan memberi komentar menyangkut perceraian sang anak.
"Kalau keluarga sudah menyerahkan semuanya kepada saya. Jadi ya kita lihat nanti saja," jawabnya. Gugatan cerai sudah masuk ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat (2/7).
PRIH PRAWESTI FEBRIANI
Pria kelahiran Jakarta, 30 Januari 1969 itu, hanya bersikap pasrah menghadapi gugatan tersebut. Juru bicara keluarga Gugun, Heri yang dihubungi via telepon mengungkapkan, Gugun sudah mengetahui dirinya digugat cerai sejak beberapa hari lalu. Gugatan Anna atas dirinya terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor PA/1427/pdtg/2010.
"Gugun sudah tahu. Saya baru bicara dengan dia lewat telepon. Dia bilang, ya sudah tak apa-apa, biarkan saja," ujar Heri Kuasa Hukum Anna Marina lewat sambungan telepon, Senin (5/7). Menurutnya, sudah sekitar empat bulan Gugun dan Anna pisah rumah. Gugun tetap tinggal di Mampang, sementara istrinya pulang ke rumah orangtuanya membawa anak sematawayang mereka. "Mereka sudah jarang ketemu, tapi setahu saya mereka masih berkirim kabar kalau soal anak," imbuhnya.
Heri tidak bisa mengungkapkan alasan pasti Anna menggugat cerai. Tetapi menurutnya, bukan kondisi Gugun yang membuat Anna mengambil keputusan tersebut. Seperti diketahui, sejak menderita tumor otak dan menjalani operasi beberapa waktu lalu, Gugun sudah tidak bekerja.
"Bukan karena kondisi Gugun, tapi yang jelas mereka sudah tidak cocok lagi," katanya seraya menambahkan keluarga Gugun tidak memberikan respon dan memilih menunggu kelanjutan kasus tersebut. Sementara itu, orangtua Gugun enggan memberi komentar menyangkut perceraian sang anak.
"Kalau keluarga sudah menyerahkan semuanya kepada saya. Jadi ya kita lihat nanti saja," jawabnya. Gugatan cerai sudah masuk ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat (2/7).
PRIH PRAWESTI FEBRIANI
