Isak Tangis Meledak di Pojok TIM  

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juli 2010 08:38 WIB

Peserta Teater Anak Negri pimpinan Jose Rizal Manua di Taman Ismail Marzuki yang gagal berangkat ke Luar Negeri. (TEMPO/Dwi Narwoko)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ruang sempit di samping toko buku di pojok Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, itu seperti tak sanggup menampung isak tangis anak-anak Teater Tanah Air. Mereka kecewa tiada tara lantaran gagal berangkat ke perhelatan Pentas Teater Anak Dunia di Jerman.

Niken Flora Rinjani, misalnya. Selain kecewa, Niken malu terhadap teman ataupun guru sekolahnya karena urung berangkat. "Saya sudah berpamitan kepada mereka semua. Tapi di hari itu saya tetap masuk dan mereka semua menanyakan kepada saya mengapa masih masuk," kata Niken.

Dalam video yang sempat terekam pada Selasa pekan lalu, 14 anak-anak didampingi orang tua mereka tampak menumpahkan kekecewaan mereka. "Kita semua bisa saja ke luar negeri kapan pun. Tapi, dalam pentas dunia seperti ini, tak semua orang bisa. Ini yang mengecewakan kita semua," kata pemimpin Teater Tanah Air, Nunum Raraswati, dengan isak tangisnya.

Advertising
Advertising

Segala upaya telah ditempuh. Dukungan moral dari beberapa menteri, seperti Menteri Pendidikan, juga Menteri Kesejahteraan Rakyat, melalui surat rekomendasi, tetap saja tak bisa meloloskan pembuatan visa keberangkatan mereka.

The 11th World Festival of Children’s Theatre yang digelar di Lingen, Jerman, ini adalah ajang pentas dunia yang hanya dilaksanakan empat tahun sekali. Rencananya anak-anak itu tinggal bersama orang tua asuh mereka di Jerman selama perhelatan yang berlangsung pada 18-25 Juni lalu.

Simpati dan kecewa tak hanya datang dari Tanah Air. Panitia festival dan orang tua asuh di Jerman menyatakan hal serupa. Bahkan, pada hari pembukaan festival, jingle lagu Spectacle Zero, yang akan dibawakan Teater Tanah Air, diperdengarkan kepada penonton. Selain itu, bendera Indonesia tetap dikibarkan hingga akhir pertunjukan. "Tiket untuk pertunjukan kami sudah habis terjual. Terbukti, pentas kami memang ditunggu," kata sutradara Jose Rizal Manua.

ISMI WAHID

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

13 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya