TEMPO Interaktif, Jakarta -Jakarta: Aktor Reza Rahardian, 23 tahun, kembali ditodong main film sementara film 3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta, yang dibintanginya, masih diputar di bioskop. Namun aktor yang melejit berkat film Emak Ingin Naik Haji ini enggan membicarakan lebih detail peran barunya nanti.
"Saya tidak mau bocorin apa itu filmnya," kata Reza di Jakarta Pusat, Selasa, 29 Juni.
Reza hanya membocorkan karakter di filmnya nanti, sama persis dengan kepribadian aslinya. Katanya, serius tapi bisa santai. "Jadi tinggal dimainin saja. Selama ini saya mainin karakter yang beda," tambah Reza, pemeran Rosid dalam 3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta.
Di film yang akan dibintanginya itu, Reza kebagian jatah peran pembantu. Ada 15 sampai 20 adegan yang bakal dimainkan. Angka itu terbilang sedikit di antara deretan film-film yang dibintanginya. "Karakter itu yang saya mau. Saya tadinya ditawari peran yang lain, tapi saya tolak," ujar Reza.
Reza mengatakan, filmnya kelak berlatar sejarah nasional. Menceritakan sosok pahlawan besar Indonesia. Namun, lagi-lagi Reza enggan membocorkan siapa tokoh nasional itu. "Saya ingin sekali tokoh-tokoh seperti itu. Saat ini, film berlatar sejarah termasuk jarang," katanya.
MUSTHOLIH
"Saya tidak mau bocorin apa itu filmnya," kata Reza di Jakarta Pusat, Selasa, 29 Juni.
Reza hanya membocorkan karakter di filmnya nanti, sama persis dengan kepribadian aslinya. Katanya, serius tapi bisa santai. "Jadi tinggal dimainin saja. Selama ini saya mainin karakter yang beda," tambah Reza, pemeran Rosid dalam 3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta.
Di film yang akan dibintanginya itu, Reza kebagian jatah peran pembantu. Ada 15 sampai 20 adegan yang bakal dimainkan. Angka itu terbilang sedikit di antara deretan film-film yang dibintanginya. "Karakter itu yang saya mau. Saya tadinya ditawari peran yang lain, tapi saya tolak," ujar Reza.
Reza mengatakan, filmnya kelak berlatar sejarah nasional. Menceritakan sosok pahlawan besar Indonesia. Namun, lagi-lagi Reza enggan membocorkan siapa tokoh nasional itu. "Saya ingin sekali tokoh-tokoh seperti itu. Saat ini, film berlatar sejarah termasuk jarang," katanya.
MUSTHOLIH
