Keinginan Meriem Menjadi Penyanyi Sempat Ditentang Ayahnya  

Reporter

Editor

Minggu, 6 Juni 2010 12:19 WIB

Penyanyi Andi Meriem Matalata pada suatu acara di Jakarta pada 2000 silam. TEMPO/Rully Kesuma
TEMPO Interaktif, Makassar - Meski jarang bertemu dengan Andi Meriem Matalatta, adik almarhum, A. Soraya mengenang kakaknya bukan saja seorang kakak, tapi juga sahabat tempat berbagi keluh kesah. Jika bertemu, ia mengaku sering ngobrol beragam hal kepada kakaknya. Ia mengenal kakaknya sebagai orang yang keras dan tegar mewarisi sifat disiplin Almarhum ayahandanya. “Terakhir aku bertemu bulan Desember lalu,” ujarnya Minggu (6/6).

Kata Soraya, pilihan kakaknya sebagai penyanyi awalnya ditentang keras ayahnya. Ayahnya kala itu beralasan, sebagai seorang keturunan bangsawan tak sepantasnya Meriem menjadi penyanyi. Namun Meriem tetap dengan tekadnya. “Dia berusaha memberikan pengertian bahwa tidak selamanya dunia entertainment identik dengan kehidupan barat,” ujar Soraya.

Membuktikan niat dan kesungguhannya kepada keluarga khususnya ayahnya, akhirnya ayahnya Meriem menekuni karirnya. Namun, ayahnya memberi syarat yakni ia harus didampingi ibunda, Sitti Aminah Daeng Pudji. Benar saja akhirnya ibundanya harus mendampinginya hingga Meriem sekolah SMA.

Pada 1971, pada usianya yang masih belia (14 tahun) , Andi Meriem sudah mengikuti Kontes Nyanyi Indonesia Populer di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Ia bersaing dengan 38 penyanyi yang mewakili 21 radio dari seluruh Indonesia. Juri, yang waktu itu terdiri atas Binsar Sitoempoel, Sam Saimun, R. Rijanto, dan Putu Wijaya, memasukkannya ke babak final.

Kemenakan Meriem, Andi Heriyana menambahkan kenangannya bersama almarhum. Kenangan yang melekat yakni pada saat Meriem akan melangsungkan pernikahannya dengan almarhum Bambang Wirawan Hertasning. “Waktu itu lubang tindik anting di telinga Kak Meriem sudah tertutup,” katanya sambil tersenyum kecil.

Maklum meski seorang artis, Meriem bukanlah tipe yang senang akan aksesoris. Kalaupun harus memakai aksesoris seperti anting, dia lebih memilih menggunakan giwang yang cukup dijepitkan.

Penyanyi Andi Meriem Mattalata, 52 tahun, meninggal di Belanda, Jumat lalu (4 Juni), sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Anak kelima pasangan almarhum Mayjen TNI (Purn.) Andi Mattalata dan Sitti Aminah Daeng Pudji itu tengah berlibur di Negeri Kincir Angin, menemani putrinya, Dania, 29 tahun, sejak Rabu lalu.

KAMILIA

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

6 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

59 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

59 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

59 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya