M. Assegaf Keluar Lingkaran  

Reporter

Editor

Jumat, 4 Juni 2010 07:29 WIB

Assegaf. TEMPO/Amston Probel

TEMPO Interaktif, Biasa tampil di meja hijau, pengacara kondang Muhammad Assegaf kini tampil dalam film layar lebar 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta yang akan diputar Juli nanti. Pengambilan gambar film itu sudah dilakukan.

Dalam film bergenre komedi romantis itu, pengacara mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Susno Duadji ini berperan sebagai ayah keturunan Arab yang kolot, yang tak kenal soal hubungan pacaran. Karena itu, dia menjodohkan anaknya (Arumi Bachsin). Assegaf tampil dalam dua scene, yakni saat ketemu calon besannya dan ketika acara lamaran.

Assegaf bercerita, keterlibatannya itu berawal dari tawaran produser eksekutif film tersebut, Haidar Bagir, beberapa bulan lalu. Saat ditelepon, Assegaf tengah melakukan pertemuan bersama pengacara lain dan sedang suntuk mengurus kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar. Dari percakapan per telepon selama setengah menit itu, Assegaf pun mengiyakan ajakan ini. "Kala itu saya sedang boring. Saya mau saja," katanya.

Tak ada kontrak, tak ada perjanjian. "Bahkan saat itu saya tak tahu akan dapat peran apa," dia melanjutkan. Kemudian ia menerima kiriman skenario. Setelah membacanya, Assegaf makin mantap. "Film ini luar biasa." Pasalnya, walau bergenre romantis, tak ada adegan sentuhan, apalagi ciuman.

Mengenai adegan honor, Assegaf tak menghiraukan hal itu. Kebetulan Haidar masih terhitung famili. Adik Haidar adalah menantu Assegaf. "Kalau dikasih, ya, syukur, kalau enggak, ya, kebangeten, ha... ha...," ujarnya dengan nada bergurau.

Advertising
Advertising

Menurut Assegaf, ternyata melakonkan orang lain di film itu lebih sulit. Beda dengan beracara di pengadilan, yang melakoni diri sendiri. Namun dia pernah berakting tanpa kesulitan. Ia menuturkan, suatu kali dia diminta secara dadakan oleh sutradara Chaerul Umam untuk "numpang lewat" dalam sebuah sinetron. "Saya berperan sebagai pengacara."
Tak ada persiapan khusus untuk menjalani peran dalam film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta.

"Kala kuliah, saya juga aktif dalam seni peran," tuturnya. Pada akhir 1970-an, Assegaf pernah berperan dalam pertunjukan teater yang disutradarai Syubah Asa, yang berjudul Langit Hitam. "Saya berperan jadi orang PKI (Partai Komunis Indonesia)," kata alumnus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ini.

Assegaf mengaku menikmati keterlibatannya dalam film ini. "Saya bisa keluar lingkaran (rutinitas) yang muram," kata dia. Menurut dia, saat bermain film, dia tak bertemu dengan terdakwa, jaksa, dan hakim. Sebagai gantinya, dia bertemu dengan kamera, lampu sorot, dan artis-artis cantik, di antaranya Laura Basuki, Arumi Bachsin, serta Ira Wibowo.
Namun dia keluar lingkaran sebentar saja. Perkara hukum yang harus dia tangani sudah menunggu. | NUR ROCMI

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya