TEMPO Interaktif, Paris - Sebuah patung tembaga Tintin dan lebih dari 200 barang yang terkait dengan tokoh komik ciptaan Herge itu berhasil terjual lebih dari US$ 1,3 Juta atau sekitar Rp 11,7 miliar di rumah lelang Drouot-Montaigne, Paris, Prancis, Sabtu lalu.
Lot paling paling mahal dalam pelelangan itu adalah dua panel gambar asli, yang dilukis dengan tinta dan cat air, yang diambil dari album Tongkat Raja Ottokar (1938). Keduanya bernilai US$ 299.620.
Adapun Patung perunggu Tintin dengan kedua tangan di saku dan anjing, Snowy, di sampingnya, terlelang dengan harga US$ 153.650.
Kisah petualangan Tintin karya Herger, komikus Belgia, itu telah diterjemahkan ke dalam 80 bahasa lebih dan terjual lebih dari 200 juta buku sejak 1929. Stereotipe rasial dan kultural di buku itu, seperti album Tintin di Kongo, sempat menuai kritik keras, tapi permintaan atas barang-barang berharganya masih kuat.
Kurniawan | AP
Lot paling paling mahal dalam pelelangan itu adalah dua panel gambar asli, yang dilukis dengan tinta dan cat air, yang diambil dari album Tongkat Raja Ottokar (1938). Keduanya bernilai US$ 299.620.
Adapun Patung perunggu Tintin dengan kedua tangan di saku dan anjing, Snowy, di sampingnya, terlelang dengan harga US$ 153.650.
Kisah petualangan Tintin karya Herger, komikus Belgia, itu telah diterjemahkan ke dalam 80 bahasa lebih dan terjual lebih dari 200 juta buku sejak 1929. Stereotipe rasial dan kultural di buku itu, seperti album Tintin di Kongo, sempat menuai kritik keras, tapi permintaan atas barang-barang berharganya masih kuat.
Kurniawan | AP
