TEMPO Interaktif, Jakarta -Bob Sick Yudhita Agung, seniman asal Yogyakarta, akan menggelar pameran tunggalnya, Bobvarium, di Galeri Srisasanti Syndicate, Kemang, Jakarta. Seniman eksentrik yang namanya meroket pada 2007 lalu melalui karya-karya yang naif dan provokatif ini akan menampilkan 15 lukisan terbarunya.
Pameran solo ini sekaligus untuk merayakan ulang tahun Bob Sick, yang jatuh pada 26 Mei. Pameran dibuka malam ini dan akan berlangsung hingga 26 Juni.
"Bobvarium" adalah gabungan dari "Bob", yang dipungut dari nama sang seniman, dan "ovarium", organ reproduksi pada wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur. Tempat pematangan sel telur juga terjadi di bagian ovarium. Sel telur yang sudah matang akan dilepaskan dan siap bertemu dengan sel sperma untuk menghasilkan pembuahan dalam rahim, sehingga timbul kehamilan.
Dengan begitu, "Bobvarium" merupakan analogi yang berhubungan dengan proses kreatif Bob Sick, yaitu sebagai ruang motivasi, kreasi dan inkubasi si perupa dalam menciptakan karya-karya baru dan citra diri yang baru, semacam kelahiran kembali (sesuai dengan momen ulang tahun Bob Sick), yang dipersiapkannya dengan seksama.
Istilah "Bobvarium" juga berkesan maskulin sekaligus feminin. Hal ini sengaja dibuat demikian untuk memberikan kesan seksi kepada pencitraan Bob Sick yang baru. Dia tidak lagi sangar dengan berbagai tato di badannya, tapi lebih terkesan bergaya dan dapat didekati.
Bob menyelesaikan studinya di Institut Seni Indonesia pada 1998 lalu. Ia pernah mendapatkan penghargaan Affandi Award untuk Sketsa Terbaik pada 1994.
Ismi Wahid
Pameran solo ini sekaligus untuk merayakan ulang tahun Bob Sick, yang jatuh pada 26 Mei. Pameran dibuka malam ini dan akan berlangsung hingga 26 Juni.
"Bobvarium" adalah gabungan dari "Bob", yang dipungut dari nama sang seniman, dan "ovarium", organ reproduksi pada wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur. Tempat pematangan sel telur juga terjadi di bagian ovarium. Sel telur yang sudah matang akan dilepaskan dan siap bertemu dengan sel sperma untuk menghasilkan pembuahan dalam rahim, sehingga timbul kehamilan.
Dengan begitu, "Bobvarium" merupakan analogi yang berhubungan dengan proses kreatif Bob Sick, yaitu sebagai ruang motivasi, kreasi dan inkubasi si perupa dalam menciptakan karya-karya baru dan citra diri yang baru, semacam kelahiran kembali (sesuai dengan momen ulang tahun Bob Sick), yang dipersiapkannya dengan seksama.
Istilah "Bobvarium" juga berkesan maskulin sekaligus feminin. Hal ini sengaja dibuat demikian untuk memberikan kesan seksi kepada pencitraan Bob Sick yang baru. Dia tidak lagi sangar dengan berbagai tato di badannya, tapi lebih terkesan bergaya dan dapat didekati.
Bob menyelesaikan studinya di Institut Seni Indonesia pada 1998 lalu. Ia pernah mendapatkan penghargaan Affandi Award untuk Sketsa Terbaik pada 1994.
Ismi Wahid
