Pagelaran Ketoprak Buat Yudhoyono Tertawa  

Reporter

Editor

Sabtu, 8 Mei 2010 19:06 WIB

(ANTARA/pandu dewantara)

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wajah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kerap terlihat serius. Namun kemarin malam, senyum dan tawa selalu mengembang di wajahnya. Pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949 itu, terlihat begitu menikmati pertunjukan ketoprak bertajuk Merah Putih Mencegah Perang di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Jumat (7/5) malam.

Yudhoyono datang ditemani sang istri Ani Yudhoyono dan putra bungsunya, Edhie Baskoro. Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II seperti Agung Laksono (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat), Purnomo Yusgiantoro (Menteri Pertahanan), dan Jero Wacik (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata) juga tampak hadir.

Mereka pun tak kuat menahan tawa melihat lakon yang disutradarai Aries Mukadi itu. "Pagelaran kami yang ke-42 ini menjadi pagelaran khusus karena hadirnya Presiden RI beserta Ibu dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Presiden sendiri yang memilih judul pagelaran ini. Ini bukti para pemimpin masih bulat tekadnya untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya nusantara," ujar Lies Luluk Sumiarso, Ketua Umum Paguyuban Puspo Budoyo.

Sejak berdiri pada 6 Agustus 2003, Paguyuban Puspo Budoyo sudah 31 kali menggelar pertunjukan ketoprak. Tetapi penampilan mereka kali ini terasa lebih istimewa karena melibatkan sejumlah pejabat penting. Beberapa di antaranya Kepala Badan Pusat Pengawas Obat dan Makanan Kustantinah.

Pagelaran yang berlangsung selama hampir 2.5 jam itu bercerita tentang hilangnya Keris Pusaka Demak, Nagasasra dan Sabukinten. Sejumlah permasalahan yang terjadi di masyarakat seperti harga beras yang mahal dan pelayanan jamkesmas yang tidak jelas, sempat disinggung di tengah-tengah dialog.

Sisipan itu pun menjadi guyonan segar yang mengundang tawa. Meski latihan tidak berlangsung lama karena kesibukan masing-masing, para pelakon yang jumlahnya lebih dari 30 orang itu tampak luwes melakonkan empat adegan, Lamongan, Demak Bintara, Gunung Tidar, dan Banyu Biru.

"Kami berterima kasih kepada para tokoh yang telah bersedia main, bersusah payah latihan untuk suksesnya pagelaran ini," tambah Lies.

Yudhoyono mengaku terhibur dengan pertunjukkan tersebut. Dia berjanji akan terus mendukung program pelestarian budaya seperti Ketoprak Guyonan Campur Tokoh itu. "Saya melihat ini sebagai suatu adegan yang segar. Ada moral dan nilai-nilai yang ingin disampaikan, tapi dengan suasana yang rileks. Menurut saya, ini suatu pertunjukan yang bagus. Kita patut melestarikan budaya seperti ini. Bukan hanya ketoprak, tapi apa saja," katanya.

PRIH PRAWESTI FEBRIANI

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

43 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya