TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemain film sekaligus presenter Dimas Beck tampaknya sudah menilai buruk kualitas film “Menculik Miyabi” yang akan tayang perdana besok (6/5) di fX Plaza, Senayan.
“Tidak nonton. Saya nonton film yang bagus-bagus saja, seperti Laskar Pelangi,” kata jejaka berusia 21 tahun itu di Jakarta Pusat, Rabu, (5/5).
Rupanya, pentolan grup Bukan Bintang Biasa kelahiran Jakarta, 8 Mei, ini termasuk artis yang lebih doyan menonton film-film Hollywood. Menurut dia, selain jaminan mutu, ia merasa lebih puas bisa menghabiskan celah waktu yang jarang dipunyai buat menyalurkan hobi. “Saya jarang nonton film-film Indonesia,” aku Dimas.
Namun, Dimas punya komentar bijak seputar film yang sempat diboikot organisasi massa Front Pembela Islam itu. “Kalau suka nonton, kalau tidak suka ya tidak usah. Biarkan saja,” jelas cowok bertubuh ceking itu tersenyum.
Untuk Miyabi, Dimas sendiri baru tahu sosoknya setelah ada pro-kontra di sejumlah media cetak dan elektronik beberapa bulan silam. “Melihat langsung di video atau internet saya tidak pernah. Lagian laptop saya baru dijual beberapa minggu lalu,” aku Dimas.
Berbekal sekilas pengetahuan, Dimas mengakui kecantikan gadis asal Negeri Sakura itu. ”Tapi biasa saja, banyak kok perempuan yang lebih cantik dari dia di Indonesia,” lanjut dia.
MUSTHOLIH
