Buah Setia Setengah Abad  

Reporter

Editor

Jumat, 30 April 2010 07:19 WIB

Nelson W. Rumantir. (TEMPO/Novi Kartika)
TEMPO Interaktif, Jari-jemari berusia lebih dari 61 tahun itu tampak keriput. Tapi gerakannya gesit layaknya usia remaja. Jari-jari kiri menari lincah di papan fret gitar dan jari kanan terus menggetarkan enam senar nilon. Selasa malam lalu, 150-an penonton di Gedung Kesenian Jakarta pun tersihir. Mereka terpaku mendengarkan suara yang terus berdendang dari petikan gitar Takamine EC-132C.

Malam itu, jari-jemari Nelson Wisan Rumantir memainkan 25 lagu berwarna klasik pop. Kebanyakan lagu yang dibawakannya cukup populer pada 1970-an dan 1980-an. Penampilan Nelson terasa hangat di telinga. Bahkan untuk penonton yang belum pernah mendengar lagu-lagu yang dibawakannya itu sekalipun.

Dalam Chiquitita karya ABBA, misalnya, Nelson membukanya dengan petikan senar tunggal yang dilanjutkan chord dua atau tiga senar yang membawa suasana sendu dan dilanjutkan dengan keriangan. Saat refrain, bas pada senar enam dan lima bergantian dibunyikan untuk mendampingi melodi berupa chord. Begitu sederhana, tapi mengejutkan. Bait kedua, melodi dilantunkan melalui senar bas sebelum ditutup dengan teknik slur dan tempo yang melambat di akhir lagu.

Nelson, yang tampil elegan dengan rompi dan jas hitam serta kemeja merah di bagian dalam, juga kerap menunjukkan kekayaan teknik yang dimilikinya. Dalam Granada karya Isaac Albeniz, Nelson memborbardir penonton dengan tremolo--petikan yang sangat cepat--di pembukaan. Selanjutnya, rasgueado (seperti rhythm dengan beberapa jari) mengantarkan suasana Latin. Selain itu, pizzicato--menahan suara gitar dengan telapak kanan--yang digunakan untuk menambah sedikit aroma country.

Gitaris terbaik Yamaha 1973 dan 1974 ini juga mengaransemen Romance de Amor yang digabung dengan salah satu karya Mozart dan Prelude (Fransesco Talega). Penonton sempat dibingungkan oleh aransemen awal Nelson. Ia pun membalik bagian pertama Romance de Amor, yakni dari bagian kedua. Toh, bolak-balik ala Nelson ini tetap pas dan tak asal tempel. “Saya ingin menghargai lagu, tidak langsung masuk begitu saja,” katanya.

Tak hanya lagu luar, Nelson juga mengaransemen lagu lokal seperti Tanah Airku (Ibu Sud) dan Gembala Sapi (Aziz Thalib). Suasana riang dalam Gembala Sapi terasa kuat meski menggunakan beberapa chord miring. Sayang, kehangatan Tanah Airku tak cukup kuat dirasakan penonton karena dimainkan bersamaan dengan sambutan panitia yang terkesan terlalu formal.

Ia juga menunjukkan kemampuan enam senar menjelma menjadi orkes kecil. Misalnya, Hotel California karya Eagles yang dibawakan Nelson tak terlihat sepi. Padahal versi akustik aslinya dimainkan dengan lebih dari dua gitar, bas, dan juga kendang. Tapi Nelson bisa merangkumnya dalam satu gitar. Sambutan penonton begitu meriah atas kreasi luar biasa ini.

Malam itu Nelson memang menuai buah kesetiaannya lebih dari 50 tahun bermain gitar nilon. Ia tetap eksis meski banyak gitaris senar nilon tak terdengar lagi namanya. Ketenangannya, termasuk dalam berinteraksi seadanya dengan penonton, terlihat jelas. Ia tak berlebihan dalam mengaransemen lagu, tapi juga tak asal enak didengar. Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto rela duduk dari awal hingga akhir pertunjukan. “Saya dari dulu senang mendengar permainan Nelson. Malam ini, saya melihat wisdom dalam musik Nelson,” ujarnya.

Dua lagu terakhir, La Paloma dan Lake Como, dibawakan oleh kerabat dan sahabat Nelson: Cindy Rumantir, Viky Adrian, dan John R. Legoh. Sayangnya, kuartet ini tampil kurang kompak. Toh, apresiasi penonton tak berkurang sama sekali.

Bahkan penonton meminta Nelson kembali tampil. Nelson pun membawakan dua lagu The Beatles, Hey Jude dan She’s Woman, serta lagu Bee Gees, Words. Meski hanya lagu tambahan, Nelson sama sekali tak mengurangi kualitas permainan. Ia seperti tak lelah menggerakkan jari-jari tuanya. Jari-jari yang setia memetik gitar nilon kebanggaannya.

PRAMONO

Berita terkait

Daftar 10 Tembang Paling Hits dan Enak dari MLTR yang Lusa Tampil di Yogya

4 November 2022

Daftar 10 Tembang Paling Hits dan Enak dari MLTR yang Lusa Tampil di Yogya

Tercatat sudah ada 9 album yang telah dirilis MLTR singkatan Michael Learns To Rock. Simak 10 tembang paling hits MLTR yang enak didengar.

Baca Selengkapnya

Michael Learns To Rock Gelar Konser Musik di Oktober, Ini Sederet Albumnya

6 Agustus 2022

Michael Learns To Rock Gelar Konser Musik di Oktober, Ini Sederet Albumnya

Grup slow rock asal Denmark itu bakal melakukan konser musik di Oktober nanti. Jakarta dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Konser Musik Dunia: Michael Learns To Rock Bakal Manggung di Indonesia di Oktober

5 Agustus 2022

Konser Musik Dunia: Michael Learns To Rock Bakal Manggung di Indonesia di Oktober

Promotor Color Asia Live, salah satu sponsor konser musik dunia itu, David Ananda mengatakan konser MLTR akan berlangsung di Jakarta dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta, Mulai Dijual 28 Mei 2022

24 Mei 2022

Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta, Mulai Dijual 28 Mei 2022

Tiket konser Westlife The Wild Dreams Tour di Jakarta mulai dijual Sabtu, 28 Mei 2022 dengan harga termurah Rp 1,45 juta.

Baca Selengkapnya

Westlife Gelar Konser di Jakarta 11 Februari 2023, Bakal Ada Kejutan Spesial

24 Mei 2022

Westlife Gelar Konser di Jakarta 11 Februari 2023, Bakal Ada Kejutan Spesial

Konser Westlife di Jakarta akan menghadirkan semua lagu-lagu hits mereka yang dikemas dalam pertunjukan spektakuler dan kejutan spesial lainnya.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas

8 Februari 2022

Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas

Billie Eilish menghentikan sementara konser di Atlanta setelah melihat penggemar kesulitan bernapas dan meminta bantuan staf untuk memeriksanya.

Baca Selengkapnya

Konser Offline TWICE Hari Pertama Dibatalkan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

17 Desember 2021

Konser Offline TWICE Hari Pertama Dibatalkan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

TWICE membatalkan konser offline hari pertama yang digelar pekan depan di Seoul karena lonjakan kasus Covid-19 di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

#dirumahaja, Tonton Konser One World: Together At Home di Joox

17 April 2020

#dirumahaja, Tonton Konser One World: Together At Home di Joox

Konser virtual yang menampilkan deretan musikus dunia seperti Billie Eilish dan Charlie Puth, disiarkan Joox pada 19 April 2020.

Baca Selengkapnya

Oh Wonder Bakal Konser di Jakarta

6 Februari 2020

Oh Wonder Bakal Konser di Jakarta

Konser Oh Wonder di Jakarta merupakan bagian dari tur dunia yang dilakukan duo alternatif-pop asal London, Inggris itu tahun ini.

Baca Selengkapnya

ONE OK ROCK Bakal Manggung di Istora Senayan Jakarta

14 Januari 2020

ONE OK ROCK Bakal Manggung di Istora Senayan Jakarta

Tiket konser grup band rock asal Jepang ONE OK ROCK mulai dijual pada 20 Januari 2020.

Baca Selengkapnya