TEMPO Interaktif, Jakarta -Semenjak melakukan pengakuan di hadapan khalayak bahwa dirinya memang memiliki hubungan khusus dengan pengusaha asal Timor Leste, Raul Lemos dan harus mengakhirinya, Krisdayanti berlaku pasrah.
Dia nampaknya telah terbiasa mendengar dan melihat gosip yang terus menerus datang pada dirinya. Untuk itu ia pun memberikan komentarnya, “Benar-benar fitnah. Memang di industri seperti ini kita yang harus kebal kuping. Tapi dengan umur sekarang tak hanya harus kebal kuping, tapi juga harus tebal emosi dan batin, saya tak mau ambil pusing.”
Namun, adik kandung dari Yuni Shara ini mengaku tak pernah menghiraukan derasnya tudingan terhadap dirinya. “Saya tahu menjadi janda di Indonesia tidaklah mudah, tapi memang dari jaman ibu saya yang single parent, hujatan tak baik dan tak pantas itu memang sudah sering. Saya tawakal dan ikhtiar kepada Allah dan semoga dosa saya hilang kalau saya sering di fitnah,” ujar pelantun tembang 'Makin Aku Cinta' ini.
Ia juga membantah jika kolaborasi yang ia lakukan bersama Siti Nurhaliza supaya mendongkrak namanya. Menurutnya di Malaysia memang rutin diadakan anugrah musik. "Kalau memang nama saya masuk empat nominasi itu sebuah luar biasa. Jadi, saya bukan jago kandang saja."
Krisdayanti menegaskan bahwa kerja sama dengan siapapun bukan untuk mendokrak karirnya. Dia mengaku pernah membaca surat pembaca yang menyampaikan bahwa duetnya bersama Siti Nurhaliza ialah untuk mendongkrak karirnya yang sedang menurun.
"Saya kolaborasi karena sebuah karya, karena saya dan Siti teman. Saya punya kisah yang senasib dan sepenanggungan dengan Siti, jadi kolaborasi saya itu hanya 3 bulan, dan kalau sampai berhasil itu pemberian Allah yang luar biasa,” imbuh janda Anang Hermansyah tersebut.
KD juga berharap jika masyarakat Indonesia masih mau menerima karya-karyanya. Bukan karena apa yang telah ia lakukan tapi karena memang karena prestasi yang telah ditorehnya.
Dia juga enggan berkomentar banyak prihal kasus yang menimpa sang kakak, Yuni Shara. “Soal Yuni saya nggak mau ngomong terlalu banyak nanati takutnya salah lagi. Yang jelas dia adalah bagian yang terpenting dalam hidup saya yang harus saya bela."
PRIH PRAWESTI FEBRIANI
Dia nampaknya telah terbiasa mendengar dan melihat gosip yang terus menerus datang pada dirinya. Untuk itu ia pun memberikan komentarnya, “Benar-benar fitnah. Memang di industri seperti ini kita yang harus kebal kuping. Tapi dengan umur sekarang tak hanya harus kebal kuping, tapi juga harus tebal emosi dan batin, saya tak mau ambil pusing.”
Namun, adik kandung dari Yuni Shara ini mengaku tak pernah menghiraukan derasnya tudingan terhadap dirinya. “Saya tahu menjadi janda di Indonesia tidaklah mudah, tapi memang dari jaman ibu saya yang single parent, hujatan tak baik dan tak pantas itu memang sudah sering. Saya tawakal dan ikhtiar kepada Allah dan semoga dosa saya hilang kalau saya sering di fitnah,” ujar pelantun tembang 'Makin Aku Cinta' ini.
Ia juga membantah jika kolaborasi yang ia lakukan bersama Siti Nurhaliza supaya mendongkrak namanya. Menurutnya di Malaysia memang rutin diadakan anugrah musik. "Kalau memang nama saya masuk empat nominasi itu sebuah luar biasa. Jadi, saya bukan jago kandang saja."
Krisdayanti menegaskan bahwa kerja sama dengan siapapun bukan untuk mendokrak karirnya. Dia mengaku pernah membaca surat pembaca yang menyampaikan bahwa duetnya bersama Siti Nurhaliza ialah untuk mendongkrak karirnya yang sedang menurun.
"Saya kolaborasi karena sebuah karya, karena saya dan Siti teman. Saya punya kisah yang senasib dan sepenanggungan dengan Siti, jadi kolaborasi saya itu hanya 3 bulan, dan kalau sampai berhasil itu pemberian Allah yang luar biasa,” imbuh janda Anang Hermansyah tersebut.
KD juga berharap jika masyarakat Indonesia masih mau menerima karya-karyanya. Bukan karena apa yang telah ia lakukan tapi karena memang karena prestasi yang telah ditorehnya.
Dia juga enggan berkomentar banyak prihal kasus yang menimpa sang kakak, Yuni Shara. “Soal Yuni saya nggak mau ngomong terlalu banyak nanati takutnya salah lagi. Yang jelas dia adalah bagian yang terpenting dalam hidup saya yang harus saya bela."
PRIH PRAWESTI FEBRIANI
