Kolaborasi Latin-Betawi

Reporter

Editor

Jumat, 16 April 2010 19:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kamis malam kemarin, di Bentara Budaya Jakarta, grup musik Sol Project menyuguhkan musik cukup unik dan menarik: Lenong Salsa. Musik yang dikemas band tersebut merupakan perpaduan musik berirama Latin dan gambang kromong Betawi.


Pianis Sol Project Rudi Octave menyatakan musik Amerika Latin merupakan percampuran musik Spanyol dan Portugis. Ditambah musik bangsa Afrika, yang saat itu banyak datang ke Benua Amerika sebagai imigran.


Menurut Rudi, musik Latin sangat kaya akan irama. Setiap negara Amerika Latin mempunyai ciri khas musiknya masing-masing. “Ada irama Samba dan Bossanova dari Basil, irama cha-cha dan Rumba dari Kuba,” kata Rudi. Lalu, ada pula musik berirama Salsa.


Advertising
Advertising

Adapun musik Betawi, tutur Rudi, merupakan percampuran unsur-unsur budaya dari berbagai bangsa yang berbaur di Betawi tempo dulu, seperti bangsa Arab, Melayu, Cina, Portugis, Belanda, dan suku-suku di tanah air, Sunda, Bugis, Ambon, dan lain-lain.


“Karena keragaman unsur musik Betawi inilah kemudian kita coba gabungkan dengan musik Latin,” kata Rudi. Bisa dibilang, penampilan Sol Project malam itu merupakan oplosan dicampur dengan oplosan hasilnya oplosan kuadrat.”


Sepanjang konser sekitar satu setengah jam, Sol Project membawakan delapan lagu yang disesuaikan dengan tema cerita Lenong. Di antaranya, Ondel-ondel, Begini-Begitu, Tua-Tua Keladi, Jali-jali, dan Cahaya Bulan.


"Pemilihan lagu-lagu itu agar selaras dengan cerita Lenong, yang kami kolaborasikan dengan irama Salsa, Cha-Cha, dan sebagainya,” ujar Cecilia Ventura, vokalis Sol Project. Musik kolaborasi yang riang itu membuat para penonton yang hadir memadati pelataran Bentara Budaya ikut bergoyang mengikuti irama.


Berdiri pada 2006, Sol Project merupakan sekumpulan musisi asal Indonesia dan Kolumbia. Mereka menyatukan visinya untuk membuat proyek penggabungan budaya etnik dan pop Indonesia dengan budaya etnik dan pop Amerika Latin, khususnya dari Kolumbia.


Saat ini, Sol Project memiliki anggota inti 2 orang asal Indonesia, Rudi Octave (pianis) dan Cecilia Ventura (vokalis) dan 2 orang lagi berasal dari Kolumbia, Faiser Flores (pemain perkusi) dan Wilson Novoa ( Vokalis).


Menurut Cecilia, ke depan mereka akan terus mengembangkan irama musik seperti ini, agar nantinya masyarakat mendapatkan alternatif musik baru. “Kami selalu berusaha bagaimana cara kita berinteraksi dengan penonton melalui irama Salsa dan Cha-cha, yang kami gabungkan dengan musik tradisional Indonesia, gambang kromong,” kata Cecilia


Walaupun harus bersaing dengan genre musik lain, mereka akan tetap konsisten dalam penampilannya, menggabungkan dua kebudayaan untuk menghasilkan irama musik yang berbeda. “Mudah-mudahan masyarakat terhibur.”




HERRY FITRIADI

Berita terkait

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

8 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

17 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

24 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

24 menit lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

28 menit lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

30 menit lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

38 menit lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

40 menit lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

54 menit lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

54 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya